Mohon tunggu...
Zaida Ana
Zaida Ana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Kehidupan Masyarakat Muslim

13 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:24 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Telah diketahui paradigma integrasi adalah ilmu pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran manusia dan agama yang saling berkaitan, Sedangkan interkoneksi adalah upaya memahami kompleksitas fenomena kehidupan yang dihadapi manusia.dengan begitu dalam konsep integrasi banyaknya ilmu seperti ilmu kalam,ilmu filsafat Islam,ilmu tasawuf,dan ilmu ushuluddin.Paradigma sebagai masyarakat muslim berusaha saling menghargai antara keilmuan umum dan agama,juga berusaha untuk mengintegrasikan iman,ilmu dan amal.Nah adanya pendekatan integrasi-interkoneksi dibutuhkan supaya tidak ada pemisah antara ilmu atau dikotomis,karena setiap bidang keilmuan membutuhkan bidang keilmuan lainnya untuk saling melengkapi.Di dalam kehidupan masyarakat muslim ilmu-ilmu tersebut sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mereka,dari ilmu kalam yang membahas tentang keimanan dan kepercayaan melalu naluri dan akal dengan bukti-bukti yakin contohnya dalam kehidupan masyarakat muslim seperti melakukan segala sesuatu dengan benar dan tertib sesuai dengan ajaran agar hidup damai dan jiwa tentram ,setelah itu ilmu filsafat Islam adalah ilmu pandangan dunia Islam yang didasarkan pada teks-teks Islam tentang penciptaan alam semesta dan kehendak sang pencipta yaitu Al Qur'an dan Hadits contohnya memikirkan penciptaan alam semesta yang diciptakan Allah SWT agar menambah rasa cinta dan lebih taat beribadah kepada Allah SWT.Juga ilmu tasawuf adalah ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa,menjernihkan akhlak,serta membangun dhahir dan batin untuk dapat memperoleh kebahagiaan abadi contohnya berdzikir pagi dan petang yang bertujuan untuk menyucikan jiwa selain itu,ilmu ushuluddin adalah ilmu yang mempelajari tentang keesaan Allah SWT contohnya melibatkan Allah dalam semua aktivitas agar hati tenang tidak merasa gelisah bahwa semuanya telah diatur oleh Allah SWT.Konsep paradigma ini saling berkaitan,konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat muslim dengan cara yaitu sadar akan keterbatasan masing-masing dalam memecahkan persoalan manusia,saling memahami pendekatan dari metode berpikir, saling membutuhkan,saling mengoreksi,dan saling berhubungan antardisiplin keilmuan.Konsep ini memiliki dimensi yang unik,karena terkait dengan prinsip-prinsip ajaran Islam yang mendorong kebersamaan,persaudaraan,dan harmoni sosial.Bagaimana kedua konsep ini terwujud dalam kehidupan sehari-hari yang pertama ada konsep interkoneksi masyarakat Muslim yaitu persaudaraan Islam, konsep ini sangat ditekankan karena kaum muslim di seluruh dunia menganggap sebagai salah satu kesatuan umat selanjutnya Komunitas Global karena masyarakat Muslim merasakan interkoneksi melalui praktik keagamaan yang bersifat global seperti shalat,puasa di bulan Ramadhan,dan pelaksanaan haji.Setelah itu ada teknologi dan media jadi  dengan adanya teknologi modern masyarakat Muslim terhubung dari berbagai ilmu agama,informasi dan selanjutnya ada konsep integrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim adalah integrasi agama dan kehidupan dengan prisip-prinsip Islam diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari contohnya konsep keadilan,setelah itu ada integrasi budaya lokal dan nilai Islam di berbagai negara masyarakat Muslim sering mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal contohnya di Indonesia banyak tradisi lokal yang diadaptasi sesuai dengan nilai-nilai Islam yang tanpa menghilangkan esensi ajaran-ajaran Islam.Secara keseluruhan,paradigma interkoneksi dan integrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim memperlihatkan bagaimana agama Islam menyatukan aspek spritual dengan sosial,budaya,dan ekonomi.Interkoneksi melalui persaudaraan global dan integrasi nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan mendorong terciptanya harmoni,kebersamaan dan kesejahteraan umat muslim secara luas serta dalam integrasi ilmu-ilmu yang saling berkaitan agama dan pengetahuan yang hasilnya dari pemikiran manusia dengan keyakinan masing-masing umat muslim seperti ilmu kalam , ilmu filsafat Islam dan sebagainya sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup masyarakat Muslim agar terciptanya ketenangan dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun