Mohon tunggu...
Zaid RodhinalMukhtar
Zaid RodhinalMukhtar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB university

Saya adalah mahasiswa fakultas peternakan IPB university

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penanganan dan Pencegahan PMK KKN-T IPB Desa Gelang Lor

13 September 2022   10:40 Diperbarui: 13 September 2022   12:14 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. penuntikan viatamin dan analgesik pada ternak warga (Foto: Dokpri)

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terus menyebar di Ponorogo, Jawa Timur. Sehingga kondisi kabupaten Ponorogo masuk menjadi daerah darurat PMK. Hal ini, memebabkan kerugian yang signifikan diantara peternakan. Tidak hanya peternakan besar yang memiliki banyak ternak akan tetapi juga peternakan rakya yang hanya memiliki 2-5 ekor ternak juga menjadi imbas dari wabah ini.

PMK adalah penyakit yang dapat menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Gejala klinis PMK diantaranya adanya luka pada daerah mulut dan lidah pada ternak, hipersalivasi (keluarnya cairan berlebih dihidung dan mulut ternak) dan luka pada bagian kuku.

Gambar 2. penuntikan viatamin dan analgesik pada ternak warga (Foto: Dokpri)
Gambar 2. penuntikan viatamin dan analgesik pada ternak warga (Foto: Dokpri)

Tim KKN-T IPB yang ditempatkan di desa Gelang Lor, Kecamatan Sukerejo, Kabupaten Ponorogo berisiatif melakukan aksi pencegahan dan penanganan pmk yang bekerjasama dinas ketahanan pangan dan perikanan (dispertahankan) ponorogo dan pemerintah desa Gelang Lor melakukan penyuntukan vitamin dan analgesic pada ternak sebagai tahapan awal pangananan PKM. Penyuntukan ini diharapkan dapat mengurangi gejala PMK pada ternak.

Budianto, lurah desa Gelang Lor nyambut baik kegiatan ini. Pasalnya, masyarakat desa Gelang Lor moyoritas adalah peternak rakyat.

"Saya bersyukur ada kegiatan penyuntikan ini, ini perupakan upanya yang kita bisa lakukan dikarenakan masih minimnya vaksin saat ini. kasihan manyarakat, mereka memiliki sapi hanya itu tabungan mereka, jikalau sapi mereka matimaka tabungan mereka hilan" ujarnya.

Total ternak yang sudah mendapatkan penyuntikan ini adalah 107 ekor ternak yang dimiliki oleh 64 petani. Selain itu, tim KKN-T IPB juga melakukan sosialisai terkait cara penanganan dan pencegahan PMK yang dilakukan di dua dukuh yairu dukuh Taji dan dukuh Purwosari. Isi dari sosialisasi ini adalah pengertian PMK, gejala klinis PMK, cara pencegahan PMK dan penanganan PMK jika ternak sudah terjangkit. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait cara penanganan dan pencegahan PMK.

Gambar 3. suasanan sosialisasi penanganan dan pencegahan PMK (Foto: Dokpri)
Gambar 3. suasanan sosialisasi penanganan dan pencegahan PMK (Foto: Dokpri)
Gambar 4. sosialisasi penanganan dan pencegahan PMK (Foto: Dokpri)
Gambar 4. sosialisasi penanganan dan pencegahan PMK (Foto: Dokpri)

Selain itu, tim KKN-T IPB juga melakukan sosialisai terkait cara penanganan dan pencegahan PMK yang dilakukan di dua dukuh yaitu dukuh Taji dan dukuh Purwosari. Isi dari sosialisasi ini adalah pengertian PMK, gejala klinis PMK, cara pencegahan PMK dan penanganan PMK jika ternak sudah terjangkit. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyrakat terkait cara penanganan dan pencegahan PMK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun