Mohon tunggu...
Zainuddin Bata
Zainuddin Bata Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Man Jadda Wajadda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tahajjud Cinta: Semanis Kurma, Semujarab Madu

9 September 2012   18:00 Diperbarui: 4 April 2017   17:28 4608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

ketika ratusan, ribuan bahakan jutaan mata terlelap nan syahdu seorang yang merindu cinta dari pemilik langit dan bumi, bersujud dengan keikhlasan hamparan sejadah panjang basah dengan air mata. hampir setiap sepertiga malam terjaga dari bunga tidur, pasrah dalam keheningan dan kesunyian malam mengharap cinta dari segala keagunngan ( Al-Mutakabir). sosok hamba allah ini selalu hadir dimalam-malam sunyi, memulai tahajud cintanya dengan takbir memuji keagungan robbul izzati. rakaat demi rakaat hingga tahajud pun menyelimutinya.

keikhlasan dalam hati membuat tahajud bagai hidangan terlezat dibumi.manisnya iman semanis buah kurma ia rasakan ketika tunduk dalam sujud di setiap tahajud-tahajudnya. kelezatan tahajud seolah bagaikan  menyantap manis nya kurma saat terbuka, bagaimana tidak ini hanya bisa dirasakan bagi orang-orang yang ikhlas beribadah dan merasakan kedekatan pada illahi.

ketika allah memberikan ujian keimanan, tahajud menjadi obat semujarab madu. madu-madu dapat menyembuhkan penyakit, seperti diterangkan pada QS. An-Nahl: 69 dan hadist riwayat ibnu majah.

"kemudian makanlah dari pada setiap macam buah-buahan  dan tempuhlah jalan tuhanmu yang dimudahkan. dari pada perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, didalam  terdapat obat menyembuhkan bagi manusia.sesungguhnya pada demikian itu benar terdapat tanda-tanda kebesaran tuhan bagi yang memikirkannya. "(Qs. An-Nahl:69).

rosulullah bersabda : ambillah dan pergunakan olehmu sekalian akan dua obat yaitu madu  dan al-Qur'an. " (ibnu Majah).

Keutamaan Sholat Tahajud

saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan menghasilkan hormon melatonin dalam jumlah besar. puncaknya terjadi pada pukul 02.00-03.00 dini hari dan ini adalah waktu terbaik untuk sholat tahajjud, di sepertiga malam yang terakhir. sholat tahajud dapat mengstabilkan hormon melatonin,sehingga bermanfaat untuk :

membantu terbentuknya sistem kekebalan tubuh, membatasi pemicu-pemicu tumor  seperti estrogen, menghasilkan turunan asam amino trytopan, mengurangi stress dan mencegah kebekuan lemak tubuh. menurut Drs. KH. Ibnu Hajar dalam bukunya " kiat sehat alami tanpa obat" tahajud akan mengaktifkan system pemanas tubuh yang akan menghentikan pembekuan lemak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun