Lanjut....
Wak Haji kemudian menyarankan agar Sigadis dibawa kerumah sakit untuk diberi pertolongan secepatnya sembari didiagnosa kehamilan. Singkat cerita, setelah didiagnosa ternyata Sigadis tidak hamil. Dokter menduga keras Sigadis adalah korban dari beras plastik asal China yang akhir-akhir ini marak peredarannya. Ini terungkap setelah Sigadis menceritakan mual, pusing dan terasa mau buang air besar yang dialaminya itu karena habis makan bubur berbahan beras disebuah warung. What...ternyata dugaan Wak Haji juga tidak meleset. Siayah dan Siibu merasa menyesal. Penyesalannya semakin menggunung setelah diketahui biaya perobatan akibat aksi heroik Siayah sebanyak 7 Juta Rupiah. Upps... gimana nyari uang kontan sebanyak itu, pusing pala berbie, Ouuuhhh...untung ada Wak Haji yang bersedia memberi hutang untuk biaya perobatan sigadis. Tapi dengan syarat pasangan suami istri ini sering-sering membaca dan menonton berita untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
NB : Cerita ini hanyalah hayalan penulis semata, dan apabila ada kesamaan tempat dan nama itu hanyalah kebetulan saja.