Mohon tunggu...
zahwa zabrina
zahwa zabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mebuat artikel artikel menarik

Selanjutnya

Tutup

Politik

fenomena kotak kosong yang mewarnai pilkada tahun 2024 di surabaya

29 Desember 2024   23:13 Diperbarui: 29 Desember 2024   23:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya - Fenomena kotak kosong telah terjadi di Surabaya dan termasuk fenomena baru di kalangan Miilenial hingga Gen Z. Di Surabaya sendiri, kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini adalah  fenomena di mana pemilih diberikan dua pilihan yaitu antara calon walikota yang lama atau memilih kotak kosong. Adanya kotak kosong ini sekaligus sebagai bentuk protes karena adanya ketidakpuasan pada kepemimpinan sebelumnya, Hal ini menjadi perhatian dalam beberapa pilkada, meskipun Surabaya sendiri dalam beberapa tahun terakhir tidak mengalami situasi seperti ini.

Pada hari Rabu 27 November 2024, Eri Cahyadi mencoblos di TPS 04 Kelurahan Karah. Eri Cahyadi ini merupakan calon petahana di pemilihan Wali Kota Surabaya periode 2024-2029, beliau datang ke TPS ditemani dengan istri dan kedua anaknya Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha. Eri Cahyadi berada di TPS 04 Kelurahan Karah sekitar pukul 07.57 WIB.

Firdaus Alamsyah sebagai gen z berpendapat bahwa munculnya fenomena kotak kosong ini dikarenakan adanya trust issue dari walikota sebelumnya.

"Fenomena kotak kosong ini mungkin muncul,karena warga Surabaya itu trust issue sama walikota sebelumnya" jelas Firdaus Alamsyah saat ditemui di TPS 26 kota Surabaya, Rabu 27 November 2024.

Ia juga menjelaskan bahwa pekerjaan dan pembangunan yang kurang merata,merupakan alasan dari trust issue para warga yang memilih kotak kosong

"Mungkin pekerjaan dan pembangunannya yang kurang merata,terus masih sering terjadinya banjir,macet yang sering terjadi di Surabaya" tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya belum pernah terjadi fenomena kotak kosong ini

"Sebelumnya belum pernah ada kotak kosong,baru tahun ini aja" jelasnya.

Warga lokal Surabaya, Ibu Titik mengatakan pada pilkada di Kota Surabaya ini, dirinya berharap agar calon wali kotanya bisa memberikan yang terbaik kepada para warganya.

"Yang kami harapkan semoga dia menjadi calon walikota yang semula,membenahkan keluarga Surabaya menjadi sehat jasmani, rohani dan juga menjadi warga yang mencintai semua rakyat yang ada di wilayah Surabaya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun