Seharusnya sebagai budaya yang terkental dengan keaneka ragam bisa dibiasakan
mengguakan bahasa budi pekerti yang halus, untuk menunjukkan rasa nilai yang baik untuk
memenuhi rasa kesopanan dan menghindari rasa konflik antara pembicara dari mitra tutur
berbicara dalam berkomunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!