Mie adalah makanan cepat saji atau fast food yang bisa kita makan kapanpun karena sudah dimasak terlebih dahulu dan sudah ada bumbu serta minyaknya, Kita hanya perlu menambahkan air panas dan selesai tinggal makan. Sebenarnya mie pertama kali dikenal di jepang yang biasa disebut ramen. Mie datang ke indonesia sekitar tahun 1968.
Dulunya produk mie ini tidak seterkenal sekarang namun karena banyaknya inovasi sehingga mie menjadi sangat diminati di Indonesia. Apalagi saat ini, anak - anak zaman bahkan lebih suka makan mie dibanding dengan makan nasi, jagung, dll. Mie memang sangat bagus karena cepat saji namun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Tapi bagi orang yang terlanjut ketergantungan pada mie akan sulit sekali. dan jika dibiarkan begitu terus - menerus akan membahayakan kesehatan.
Beberapa penyakit bahaya akibat terlalu banyak memakan mie instant :
1.Kanker
Mie instant yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain. Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.
2.Usus bocor
Ketika perut terasa sangat sakit terlalu banyak memakan mie akan mengakibatkan dinding usus menjadi tipis. Kalau mie terus dikonsumsi usus akan bocor dan itu sangat berbahaya sekali karena akan sulit dalam mencerna makanan.
3.Gangguan syaraf otak
Mie dapat mengakibatkan jaringan otak terganggu karena mie jika terus dikinsumsi akan mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh dan akan terbawa ke otak sehingga terjadi penurunan fungsi otak. Jika dibiarkan mungkin saja akan terkena penyakit stroke.
Tips untuk makan mie instant :
1.Beri jangka waktu
Setelah makan mie instan, beri jangka waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh. Penumpukkan lilin sangat berbahaya bagi tubuh.
2.Tiriskan dan bilas
Saat memasak mie instan, Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan air mendidih. Setelah mie instan yang anda masak tersebut telah matang jangan langsung mengkonsumsinya. Untuk mie instan goreng, setelah mie masak, tiriskan lalu bilas lagi dengan air bersih yang tentunya sudah matang. Untuk mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tiriskan dahulu mie-nya, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah, Anda bisa memakai air panas yang baru. Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
3.Jangan mencampur bumbu ketika masak
Memasak mie instan memang menyenangkan. Apalagi ketika mie instan sudah matang. Namun perlu sedikit diketahui bahwa ketika memasak mie instan jangan mencampurkan bumbu yang ada pad instan dalam kondisi memasak. Pada bumbu mie instan juga terdapat kandungan berbahaya yang akan semakin aktif ketika dimasak dalam suhu yang tinggi. Untuk mengurangi bahayanya biasanya dalam mencampurkan bumbu tersebut dicampurkan ketika mie instan sudah diangkat dari kompor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya dari bumbu mie instan. Namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya.
Hal - hal yang Harus Dihindari Ketika Memasak Mie
1.Jangan memasukan kuah dari sisa rebusan mie karena bisa saja mengandung zat lilin
2.Jangan Langsung memasak mie dengan bumbunya
3.Usahakan untuk memakan mie maksimal seminggu sekali jangan  terlalu sering (berdasarkan saran dokter)
4.Hindari memakan yang dingin atau bersoda setelah memakan mie.
Lebih baik memakan nasi dari pada memakan mie
