Diungkap pada akun pribadi 'emyaghnia' yaitu akun Instagram pribadi Aghnia Punjabi yang menarik perhatian masyarakat Indonesia yang menunjukkan adanya kekerasan yang dialami oleh anak dari Aghnia Punjabi. Faktor dari kejadian tersebut pelaku merasa sebal kepada korban karena tidak mau di obati lukanya. Kekerasan yang terjadi pada anak-anak menunjukkan bahwa masalah ini serius dan harus ditindak lanjuti dengan efektif.
Penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuhnya sendiri sangat amat tidak dapat diterima, perlakuan itu tidak hanya menyakiti korban tetapi ibu kandung korban yang merasa lalai dari tanggung jawabnya. Hal itu menjadikan pekerjaan yang telah di amanahkan menjadi sia sia. Dan hukuman yang diberikan hanya penjara 5 tahun yang menjadi banyaknya masyarakt yang pro atas keputusan tersebut.
Dengan itu, pihak yayasan yang membawahi pelaku tersebut harus menerima tanggung jawab dari kasus tersebut. Pihak yayasan benar benar harus memastikan pengasuh-pengasuh yang ada dibawah naungan mereka harus memiliki sertifikasi dan kualifiksi yang diperlukan, dan jika syarat-sarat tersebut tidak memenuhi, pihak yayasan dapat mengambil tindakan yang lebih efektif.
Kasus ini menunjukkan bahwa kekerasan anak menjadi masalah yang serius lantaran menyangkut trauma dan mental pada korban serta menjadi bahan evaluasi kepada pihak yayasan agar lebih berhati-hati untuk menyalurkan pengasuh kepada ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H