Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sendiri

1 September 2024   19:24 Diperbarui: 1 September 2024   19:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendiri. Itulah yang kulihat. Tanpa bicara buruk. Tentang orang lain.

Sendiri. Aku kira seperti itu. Tetapi sesungguhnya tidak. Ada banyak yang berdiri tegak bersamanya.

Tersenyum di setiap ucapnya. Motivasi dan keyakinan yang diberikan. Tanpa menjatuhkan. Tanpa mengabaikan.

Aku yang mengagumi. Bukan dari sosoknya. Bukan karena anak siapa. Lebih dari itu, pemikirannya.

Kedewasaan yang tak dimiliki orang lain. Asa yang tinggi. Mewujudkan cita dan cinta. Tanpa syarat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun