Ku tatap cermin di depanku. Terlihat jernih memantulkan keadaanku. Senyum yang merekah. Luka yang menganga.
Ia seakan berkata. Wahai, kamu. Apa yang membuatmu tetap bersedih? Bukankah di depan sana ada kebahagiaan yang akan menyapamu?
Hidup tak hanya sekedar masa lalu. Sama sekali bukan. Hidup adalah tentang masa depan. Yang akan kau lampaui.
Sahabat lama. Sahabat baru. Semua adalah kekuatanmu. Yang akan mewarnai hidupmu bersama keluargamu.
Jangan pernah mempertanyakan kepada Tuhan. Mengapa Dia memberikan sejuta bahagia sekaligus seribu duka. Ya, Dia tahu hanya kamu yang sanggup menerima. Bukan yang lainnya.
Berterima kasihlah kepada Tuhan. Atas hidup yang telah kamu lalui. Dan sebaik rencana adalah rencana-Nya. Mendekatlah kepada-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H