"Aku masih sangat punya perasaan itu, dik.. Tapi aku tak tahu bagaimana dengan hatimu..".
Sebuah pesan masuk di handphone-ku. Sebuah pesan dari seorang lelaki yang pernah mengisi hidupku.
***
"Mas bisa mendapatkan yang lebih baik dari aku.." ucapku.
"Toh mas juga yang sejak awal tidak mau meneruskan hubungan ini.." lanjutku.
Lelaki di hadapanku hanya diam. Entah apa yang dipikirkannya.Â
Tetapi yang ku tahu dan ku rasakan selama hampir dua tahun ini, aku tak dianggap.Â
"Apa tidak ada jalan lain, dik? Kita niatkan untuk memperbaiki semua..".
Aku hanya diam mendengarnya. Bagaimana semudah itu dia bicara seperti itu, setelah menghancurkan harapanku.
***
Hubungan dua tahun tak seindah yang ku bayangkan. Dan ku sadari, sesungguhnya takkan seindah itu. Semua dapat ku terima, bahkan ketika lelaki itu mengabaikanku.