Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam Ketiga Kalinya

19 Juli 2022   18:58 Diperbarui: 19 Juli 2022   19:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tempat ini begitu anggunnya. Berada di tengah kota. Menaranya menjulang tinggi. Untuk menyampaikan perintah Illahi Rabbi.

Aku duduk diam di serambi. Melihat jam seraya memandang kejauhan. Kendaraan berlalu lalang di sana. Berharap dia segera datang.

Sosok itu mulai terlihat dari kejauhan. Berjalan pelan menuju ke arahku. "Assalamu'alaikum", ucapnya. Salam saat bertemu ketiga kalinya setelah sekian lama tak berjumpa.

Branjang, 19 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun