Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayah, Aku Ingin Bertemu Ibuku

16 April 2022   21:21 Diperbarui: 16 April 2022   21:24 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku duduk termangu di teras rumah tanteku. Ya, aku tinggal bersama tante dan dua adik sepupuku, anak dari tanteku. Nenek dan kakek juga tinggal di situ. Sebuah perumahan sederhana. Sementara ayahku tinggal di kos-kosan. Ibuku?

Di usiaku yang sekarang ini, aku mulai paham apa yang terjadi. Tentang ibu dan ayahku yang bercerai di saat aku masih usia empat tahunan. Sekarang aku berusia delapan tahun lebih.

Ibuku sudah menikah dan punya anak. Adikku. Meski ayahnya berbeda denganku. Aku tahu itu karena sering curi-curi dengar ketika ayah dan nenek kakek membicarakannya. 

Sementara ayah, juga sudah menikah. Tetapi sudah lama tidak tinggal bersama ibu sambungku. Entah karena apa. 

Yang aku tahu, ibu sambungku ingin aku kenal dengan ibu kandungku. Tetapi ayah, nenek dan kakekku tidak setuju. Aku tahu ini juga dari curi-curi dengar ketika aku pura-pura tidur.

***

"Bian, kamu kenapa nak?"

Suara nenek terdengar di telingaku. Aku menoleh ke arahnya. Ku lihat nenekku sedang momong adik sepupuku yang kecil. Brina.

Ku gelengkan kepalaku. Ya, aku bingung mau bicara apa. Karena aku hafal dengan sifat nenekku.

"Kenapa ayah tidak mengajakku tinggal di kosnya, nek?", tanyaku akhirnya.

Ya, aku ingin tinggal bersama ayah. Karena tak ada ibu di sisiku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun