Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Impian yang Sempurna

4 Februari 2022   20:30 Diperbarui: 4 Februari 2022   20:36 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kaki mereka adalah impianku. Jemari yang lincah juga harapanku. Terkadang aku tak mengerti. Mengapa mereka seperti tak menginginkannya.

Mereka lebih banyak berjalan dan berlari dengan mesin. Mereka malas menulis dengan jemarinya. Hai.., tak tahukah mereka.. Itu semua adalah hal yang mustahil untuk manusia sepertiku.

Andai mereka tahu. Maka mereka akan lebih banyak berjalan dengan kaki kokohnya. Akan rajin menuliskan apa yang ada dipikirannya. Tanpa alat bantu sepertiku.

Ku pandang kakiku. Ku lihat jemariku. Tak seperti milik mereka. Tetapi, aku belajar bersyukur dengan yang ku miliki ini.

Kaki yang tak kokoh ini. Jemari yang tak sempurna ini. Tak mengurangi keinginanku. Untuk juga mewujudkan impian yang sempurna seperti mereka.

Branjang, 4 Februari 2022

Terinspirasi dari Keisya, salah satu murid tunadaksa SLB Negeri 1 Gunungkidul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun