Bangunan ini, penuh makna. Berusia kira-kira tigapuluh tahun. Dibangun dengan harapan dan cinta. Dua manusia tercinta, ayah dan ibu.
Terletak di dekat sekolah. Agar mendekatkan kami dengan ilmu pengetahuan. Terletak di dekat masjid juga. Agar kami juga memiliki kekuatan iman.
Bangunan itu masih kokoh berdiri. Sekolah dan masjid juga masih dengan bentuk lamanya. Di antara bangunan-bangunan baru. Untuk tetap membentuk manusia yang berilmu dan bertakwa.
Kini rumah ini, tinggal ayah dan aku. Ibu sudah tiada. Tetap rumah ini menjadi saksi belajarku. Agar hidupku menjadi bermakna dan terarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!