Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Pondok dan Tetangga

20 Oktober 2021   18:37 Diperbarui: 20 Oktober 2021   18:42 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami sangat menikmati pithil kacang ini. Kami saling bercanda ketika menyelesaikan pithil kacang. Kadang olok-olokan. Hehe.

O iya, selain kami, ada bu Zha, Bu Lala, pak Bowo juga yang ikut pithil kacang. Pak Bowo nyambi mengangkut kacang bongkokan dari tegalan bu Watik. Pak Bowo mengangkut dengan sepeda motor Yamaha Cripton merah.

***

Sore hari..

Kami selesai pithil kacang. Kami segera cuci tangan. Kemudian mengambil air minum dan snack yang sudah dibagi pak Suro.

Nikmat sekali minum dan menikmati snack ringan setelah merasakan nikmatnya pithil kacang. Alhamdulillah.

Setelah selesai menikmati minum dan snack kami pamit pulang. Tetapi sebelumnya kami membuang sampah air minum dan plastik snack kami. Kami harus tetap menjaga kebersihan di rumah bu Watik.

"Bu, kami pulang ya..", pamitku mewakili teman-teman.

"Oh ya.. Terimakasih ya, sudah membantu kami..", kata bu Watik.

Kami segera berjalan menuju pondok. Kami harus segera sampai pondok untuk mandi. Adzan Maghrib sebentar lagi berkumandang.

Oh iya, ternyata pak Suro diberi rendeng alias pohon kacang tanah itu. Rendeng ini bisa dipergunakan untuk pakan kambing-kambing milik pondok. Alhamdulillah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun