"Ibuku dulu juga begitu, jika berhaji berkeinginan untuk meninggal di sana, Din. Tapi karena keadaan maka ibu tidak tindak haji", lanjutku.
Aku biarkan Dina meresapi apa yang aku katakan. Dan aku yakin, Dina paham. Kenapa bisa seseorang menginginkan seperti itu.Â
Aku tak mencoba menjelaskan lebih lanjut, karena kami harus melanjutkan pekerjaan kami. Dia orang yang cerdas, dan pasti akan tahu jawabannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!