Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bincang Sedikit Kami

6 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 6 Agustus 2020   19:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Ibuku dulu juga begitu, jika berhaji berkeinginan untuk meninggal di sana, Din. Tapi karena keadaan maka ibu tidak tindak haji", lanjutku.

Aku biarkan Dina meresapi apa yang aku katakan. Dan aku yakin, Dina paham. Kenapa bisa seseorang menginginkan seperti itu. 

Aku tak mencoba menjelaskan lebih lanjut, karena kami harus melanjutkan pekerjaan kami. Dia orang yang cerdas, dan pasti akan tahu jawabannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun