Dulu, ketika masih sekolah jenjang SMA hingga kuliah, saya dan saudara saya sering menyisihkan uang jajan hanya untuk sekedar membeli benda kesayangan. Kaset pita.
Mengingat dahulu dunia per-youtube-an belum semeriah sekarang, ya kami rela tidak jajan. Model download-download lagu MP3 juga belum ada. Ya, modal tape recorder seadanya. Atau menggunakan walkman-lah jaman itu untuk memutar kasetnya.
Apakah kami membeli semua kaset yang lagu-lagunya sedang hits saat itu? Tentu saja tidak! Kami tak sekaya itu. Jadi kami pilah-pilah, hanya yang benar-benar kami sukai saja yang kami beli kasetnya.
Waktu itu ada Sheila On 7, Padi, Kla Project, Dewa-19, Java Jive, Bunga Citra Lestari, Kahitna, Yovie Nuno dan sebagainya. Itu album kaset artis penyanyi Indonesia yang kami koleksi.Â
Kaset India juga ada beberapa biji. Itu lho, lagu-lagu soundtrack Kuch-Kuch Hota Hai, Dil Hai Tumhara dan Kabhie Kushie Kabhie Gum. Ya, biar bisa njoget-njoget sedikit sih. Sambil membayangkan melihat filmnya. Hehe.
Sedangkan yang dari luar negeri, ada Westlife, A1, Gareth Gates, Blue, MLTR dan entah siapa lagi. Nah, dari koleksi yang kami miliki itu kelihatan, kira-kira berapa usia kami. Ya, belum ada 40 tahun sih. Hehe..
Oh iya, biasanya di wadah kaset itu kami tulis nomor kaset koleksi. Biar kelihatan ada berapa jumlah kasetnya. Jadi kalau hilang bisa tahu. Meski cuma tahu hilang, tapi lupa kaset yang mana. Duh.
Harga kaset bermacam-macam. Tergantung perusahaan rekaman kasetnya. Waktu itu ada Musica Studio, Sony Music, Aquarius dan beberapa lainnya.Â
Harga yang sedikit agak murah, harga sedang sih diproduksi Musica Studio. Biasanya yang harga agak mahal diproduksi "Sony Musik" dan "Aquarius". Agak lupa juga harga pasnya. Tapi antara Rp 15.000an hingga Rp 21.000an. Atau malah lebih.
Saat ini, ada beberapa koleksi kaset yang hilang. Bahkan rusak karena kena air. Sebenarnya sayang banget, tapi ya sudah-lah. Tidak apa-apa.