Kegiatan apa yang sedang menjadi idola di masa pandemi sekarang ini? Ya, "pit-pitan". Alias bersepeda.
Pit-pitan dulu pernah menjadi primadona di saat aku masih sekolah. Sekolah naik sepeda. Bahkan kadang jalan kaki sih. Hehe.
Bahkan kemana-mana masih "ngepit". Bersepeda. Tidak seperti sekarang, kemana-mana memakai motor. Pergi ke warung saja memakai motor kok. Apalagi sampai ke sekolah. Padahal anak masih di bawah umur. Pokoknya lanjut, tidak peduli aturan. Miris sebenarnya.
Nah, katanya karena sedang menjadi idola, maka harga "pit" atau sepeda ini menjadi mahal. Tidak hanya itu, ada penjual yang kehabisan stok "pit". Â Ya, penjual mendapat rezeki bagus di tengah masa pandemi ini.
Kegiatan ini pasti ada baiknya. "Pit-pitan" bisa menyehatkan tubuh. Kaki yang mengayuh akan semakin kuat. Melatih pernafasan juga. Intinya untuk kesehatan.
Selain itu "pit-pitan" juga untuk refeshing. Siapa sih yang tidak jenuh selama ini? Tentu saja, kita sudah sangat jenuh. Semua aktivitas di lakukan di rumah saja.
Namun, ketika melihat berita kok para penyuka "pit-pitan" ini bergerombol atau berkerumun di tempat umum. Kan seharusnya di masa pandemi tetap memakai protokol kesehatan.
Harus memakai masker. Dan lebih utamanya, tetap jaga jarak.
Bergerombol juga jangan dilakukan. Harus dibatasi agar tidak menjadi klaster virus baru. Jangan mencoba ingin sehat tapi tak mengindahkan hal tersebut.
Ingin sehat ya patuhi protokol kesehatan juga. Sudah barang tentu tidak ada gunanya juga kalau kita berniat ingin sehat, tetapi tidak mengindahkan protokol kesehatan.