Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnisnya Emak-emak di Masa Pandemi

30 Juni 2020   17:47 Diperbarui: 30 Juni 2020   17:37 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emak-emak di masa pandemi memang benar-benar kreatif. Jika sebelum masa pandemi emak-emak sudah berbisnis, maka di masa pandemi ini emak-emak semakin gencar menawarkan barang dagangannya melalui story aplikasi Whatsapp.

Emak-emak ini tidak hanya yang murni berprofesi sebagai pedagang atau penjual. Ada juga yang berprofesi sebagai guru atau kerja kantoran.

Untuk emak-emak yang berprofesi sebagai pedagang tentu tidak mengherankan. Patut diacungi jempol bagi yang memiliki profesi lain.

Dagangan yang ditawarkan emak-emak ini bermacam-macam. 

Bumbu dapur ada. Bawang merah dan bawang putih ada. Bawang bombay ada juga. 

Beras, minyak goreng, cabai rawit, cabai besar, gula jawa, gula aren, gula pasir dan sambal juga ada. Bermacam cemilan pasti ada. Kue sudah barang tentu ada. Apa sih yang tidak ada?

Baju, jilbab, mukena, kaos, dan celana juga ada. Bedak, lipstik, blush, maskara, dan macam-macam makeup lainnya pasti ada juga. Agar para emak-emak juga tampil modis dan mempesona meski di rumah saja.

Kita tinggal melihat-lihat. Jika dilihat benar-benar mirip pasar. Bedanya ini tersaji lewat benda segi empat yang bernama handphone. 

Untuk tahu harga langsung chat saja yang menawarkan. Pasti diberitahu dengan suka cita. Nah ini sekaligus mengeluarkan jurus rayuan maut agar kita mau membelinya. 

Dari segi kualitas barang dan manfaatnya pasti diberitahukan kepada kita selaku calon pembeli. Tertarik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun