Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Permainan Tradisional Berbalut Modern di Tengah Pandemi

29 Juni 2020   12:59 Diperbarui: 29 Juni 2020   13:20 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang mengeluh anak-anaknya selalu bermain gadget atau handphone selama belajar dari rumah? Tentu saja ada. Bahkan banyak.

Apakah tidak ada ide agar anak tidak melulu bermain gadget atau handphone? Mari kita ingat-ingat, dahulu semasa kecil kita apakah pernah melakukan permainan yang mengasyikkan sehingga tidak jenuh?

Dahulu, kita lebih banyak bermain dengan permainan-permainan tradisional. Engklek, gobag sodor, jamuran, dan sebagainya. 

Salah satu permainan yang dapat kita berikan kepada anak selama belajar dari rumah adalah bermain "engklek". Mari kita ingat-ingat bersama.

Permainan ini dapat dilakukan minimal oleh dua orang anak. Setiap anak bergantian dalam bermain "engklek".

Dahulu kala, untuk bermain engklek kita harus membuat "lapangan" engkleknya. Kita akan benar-benar belajar membuat garis-garis lurus sehingga terbentuklah "lapangan" engklek itu.

Mungkin hal sepele, tetapi itu melatih keterampilan motorik kita. Tanpa penggaris, kita dapat membuat garis-garis tersebut.

"Lapangan" ini dapat dibuat di atas tanah tak berumput. Dengan "cuthik", kita mulai membuat garis-garis "lapangan" engklek.

Selain itu, kita dapat membuat "lapangan" tersebut di atas lantai semen. Dengan kapur atau batu putih, kita dapat membuat "lapangan" engklek.

Untuk "gacuk" biasanya dulu memakai patahan "gendheng" atau genting rumah. 

Permainan ini melatih ketangkasan dan kekuatan kaki kita. Selain itu juga melatih keseimbangan tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun