Baca juga: Inilah Peran Agama dan Negara
Maka berbeda dengan masyarakaat yang tradisonal dalam berpikir karena mereka akan menampung  hal yang baru disebut dengan modern. Kehidupan masyarakat yang bersimbolis tidak memikirkan kedepanya dalam kehidupan.
Untuk fenomena agama dalam masyaarakat yang masih tradisonal maka masyaarakat belum siap dengan kondisi yang nyata atau semestinya agar menjadi kehidupan yang lebih baik dan berkembang untuk kemajuan dalam berpikir. Masyarakat yang tradisonal cara prosesnya dengan cara tradisi lama menuju ke tradisi yang baru. Tetapi secara praktis masyarakat dalam kemampuan berpikir yang belum membentuk mereka hanya seolah bersikap ingin menjadi masyarakat yang modern meskipun dengan cara bertahap untuk memahaminya. Masyarakat modren dalam kehidupan sangat memerlukan keseimbangan secara aspek profence dan sakral. Jadi dalam hubungan agama akan berperan dalam arahan alternative dengan cara kehidupan yang melalui pikiran secaara material. (Yulianti, 2016)
Agama dalam kehidupan yang sebagai individu sangat memiliki fungsi dan peran yang merupakan suatu sistem dalam norma-norma. Maka norma yang ada mengacu dalam sikap dan tingkah laku yang akan sejalan dengan keyakinan agama yang teelah dianut. Jadi agama sangat penting dalam kehidupan, sehingga manusia sangat membutuhkan agama.Â
Bentuk apapun itu ikatan agama dengan masyarakat maka masiiih memeliki fungsi agama. Di dalam kehidupan agama merupakan anutan dalam lingkungan masyarakat, oleh karena yang berfungsi untuk pedoman yang menjadi sumber dari norma yang mengatur dalam sebuah kehidupan masyarakat.
Munculnya agama yang secara positif merupakan dari perkembangan masyarakat. Maka agama tidak ada persoalan individu yang dikaitkan dengaan persepsi dari masyarakat. Bahwa agama menekankan dalam aksi dari masyaarakat yang akan membentuuk ritual, upacara keagamaan. Jadi bisa dikatan masyarakat yang positif berperaan dalam munculnya agama. (Istinbath, 2015)
Dalam titik tolak yang ada di agama berdasarkan dengan hakikat, timbul ketiidak samaan antara agama dengan peran kehidupan yang ada di masyarakat modern. Masyarakat modern akan timbul masalah-masalah dengan keagamaan, karena adanya rasa suci yang diterapkan dalam kehidupan mental, rohani. Jadi lebih baik dengan adanya pendekatan terhadap masyarakat untuk menjadi lebih netral.
Kesimpulan
Bahwa dapat disimpulkan agama akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap umatnya, maka adanya fungsi dan peran agama yang di jadikan motivasi membentuk nilai etika. Nilai yang berkembang di dalam masyarakat modern akan membentuk kebudayaan. Jadi kurangnya dorongan yang ada di masyrakat modern timbul masalah-masalah.
Daftar Pustaka
- Istinbath. (2015). Agama dan Perubahan Sosial.
- Ramli. (2015). Agama dan Kehidupan Manusia. Pendidikan Ilmu Sosial.
- Yulianti, T. (2016). Islam dan Masyarakat Modern dalam Sistem Modeling Masyarakat Jawa.