Pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 menjanjikan perdebatan sengit seputar berbagai isu, terutama terkait ekonomi, keuangan, dan infrastruktur. Dalam konteks ini, capres dan cawapres memiliki sejumlah agenda yang dapat menjadi fokus perdebatan, termasuk Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, serta Infrastuktur dan Perkotaan.
Ekonomi Kerakyatan
Capres-Cawapres 2024 diharapkan untuk membahas upaya meningkatkan Ekonomi Kerakyatan. Pentingnya mendukung UMKM, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memastikan distribusi pendapatan yang lebih merata menjadi titik fokus dalam debat. Pilihan kebijakan yang mendukung pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah dan inklusivitas ekonomi harus dijelaskan dengan rinci.
Ekonomi Digital
Peran ekonomi digital semakin dominan, dan capres-cawapres diharapkan untuk menyampaikan rencana konkrit terkait transformasi digital. Penyediaan infrastruktur digital, peliberalan ekonomi digital, serta perlindungan data pribadi dan keamanan siber adalah tema yang dapat memperkaya perdebatan.
Keuangan dan Investasi
Pertanyaan seputar kebijakan keuangan dan investasi menjadi kunci. Pemahaman capres-cawapres mengenai stabilitas keuangan, insentif investasi, dan kebijakan fiskal akan menjadi faktor penentu. Bagaimana mereka berencana memperkuat iklim investasi dan mengelola risiko ekonomi perlu diperinci.
Pajak
Pertanyaan tentang kebijakan pajak, baik untuk individu maupun korporasi, menjadi aspek krusial. Capres-cawapres diharapkan untuk menjelaskan bagaimana mereka berencana meningkatkan penerimaan pajak tanpa memberatkan masyarakat dan pengusaha kecil.
Perdagangan
Dalam konteks perdagangan internasional, capres-cawapres diharapkan untuk mengungkapkan visi mereka tentang kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri sambil menjaga hubungan internasional yang sehat.