Mohon tunggu...
Zahrotul Khasanah
Zahrotul Khasanah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya Seorang Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun kepercayaan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sertifikasi halal di Indonesia

27 Desember 2024   20:45 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:45 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, memiliki potensi besar dalam industri halal. Namun, untuk mencapai potensi tersebut, kesadaran masyarakat tentang sertifikasi halal perlu ditingkatkan. Sertifikasi halal bukan hanya sekadar label, melainkan jaminan bagi konsumen bahwa produk yang mereka konsumsi telah memenuhi standar halal dan aman untuk dikonsumsi.

Kesadaran masyarakat tentang sertifikasi halal masih tergolong rendah, terutama di kalangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM).  Banyak yang belum memahami pentingnya sertifikasi halal, sehingga mereka enggan untuk mengajukan sertifikasi.  Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengetahuan tentang standar halal, persepsi negatif terhadap sertifikasi halal, serta keterbatasan akses dan biaya.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sertifikasi halal, diperlukan upaya yang komprehensif.  Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya sertifikasi halal harus dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.  Penyuluhan tidak cukup hanya berupa ceramah, melainkan harus melibatkan berbagai metode interaktif dan menarik.  Materi penyuluhan perlu mencakup penjelasan detail tentang konsep halal dalam Islam, bukan hanya sebatas larangan dan anjuran, tetapi juga menjelaskan dampak positifnya bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Program pelatihan dan pendampingan untuk sertifikasi halal juga harus dirancang secara terstruktur dan komprehensif untuk memastikan keberhasilan pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikasi.  Pelatihan tidak hanya sebatas memberikan informasi teoritis tentang persyaratan dan prosedur sertifikasi, tetapi juga harus mencakup praktik langsung dan simulasi proses sertifikasi.  Materi pelatihan perlu disesuaikan dengan jenis usaha dan produk yang dihasilkan, sehingga peserta dapat memahami secara spesifik persyaratan halal yang berlaku bagi produk mereka.

Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan akses dan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal.  Program pembiayaan gratis dari pemerintah perlu disosialisasikan secara luas dan proses pengajuan sertifikasi harus disederhanakan.  Infrastruktur untuk mendukung proses sertifikasi halal juga perlu ditingkatkan, seperti jumlah lembaga penjamin halal yang terbatas serta sistem prosedur yang belum sepenuhnya efektif.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sertifikasi halal adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan terhadap produk halal di Indonesia. Dengan meningkatkan pengetahuan, akses, dan kemudahan, diharapkan industri halal di Indonesia dapat berkembang pesat dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, serta memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun