Mohon tunggu...
Zahrotul Wardah
Zahrotul Wardah Mohon Tunggu... Lainnya - Zahrotul Wardah

Ibda' binafsik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintik Hujan

25 Desember 2020   19:08 Diperbarui: 25 Desember 2020   19:15 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah yang kupijak
Kini perlahan mencekung
Entah harus bersikap bagaimana
Bersyukur atau malah mengeluh

Rintik air yang turun
Telah merubah keadaan
Entah menjadi lebih baik atau sebaliknya
Semua itu ada ketentuannya

Akibat adanya proses evaporasi
Yang disebabkan oleh matahari
Air di sungai, laut ataupun lainnya
Akan mengalami penguapan

Dan setelah itu,
Proses kondensasi pun terjadi
Dimana uap air akan menjadi embun
Begitu proses seterusnya hingga air turun ke bumi

Semua tampak begitu jelas
Bahwa dalam kehidupan
Membutuhkan proses yang sangat panjang
Untuk mencapai apa yang diharapkan

Percayalah bahwa hujan itu rahmat
Yang membuat kehidupan lebih berwarna
Hanya dengan bersyukur
Itu sudah lebih dari cukup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun