Perjalanan Selama Mendaftar Kampus

Hallo, Perkenalkan nama saya Zahrotul Inayati akrab disapa naya, poo, dan tul. Saya berumur 18 tahun, lahir disurabaya tanggal 02 Juni 2003. Saya anak ke3 dari 3 bersaudara dan saya cewe sendiri. Saya mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 

Saya alumni sekolah seni yang mana bisa dibilang smk seni terlengkap dijawa timur. Saya sendiri dari jurusan Desain Komunikasi Visual yang biasa disebut DKV. Nah DKV adalah seni menyampaikan pesan yang mana kita dituntut untuk sekreatif mungkin. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar SMKN 12 SURABAYA karena saya bisa bertemu bapak dan ibu guru serta teman teman yang sangat kreatif, mandiri, keren, selalu support dan lain lain. 

Saya sangat bersyukur mempunyai teman yang sangat sabar dengan sikap, perilaku dan otak saya yang awalnya tidak tau tentang desain. 

Disuatu hari saya dan keluarga berbincang bincang mengenai kelulusan saya. Disitu saya ditanya "mau lanjut kuliah prodi apa?" ucap bang rizki, "ingin lanjut prodi psikologi kalau tidak ya sistem informasi" ucap saya, "apa tidak punya keinginan menjadi seorang desainer?" ucap bang fikri, "saya belum siap didunia desain bang" ucap saya 

Karena didunia desain kita harus mempunyai basic seni jadi saya belum siap. "tidak apa apa semampunya saja dek" ucap bang rizki, "ambil prodi Pendidikan saja karena peluang kerja yang akan datang sangat banyak" ucap teh kiki "saya ingin prodi psikolog saja teh" ucap saya, 

"apa yang membuat kamu tertarik untuk masuk prodi tersebut?" ucap teh kiki, "saya sangat kagum dengan psikologi yang mana beliau berperan membantu orang orang yang sangat membutuhkan support sistem buat kesembuhan mentalnya" ucap saya "Kenapa adek bisa berfikir sampai situ?" ucap teh kiki, 

"karena Kesehatan mental juga berpegaruh terhadap Kesehatan fisik" ucap saya, "waw saya kagum banget dengan pemikiran adek saat ini... keren banget dek" ucap teh kiki, "alhamdulillah teh" ucap saya dengan senyum manis khas saya xixixi 

Satu bulan berikutnya tibalah penentuan siapa yang bisa mengikuti tahap SNMPTN berikutnya. Alhamdulillah satu hari sebelum operasi sinusitis saya dapat kabar Bahagia yang mana saya salah satu murid yang lolos SNMPTN tahap berikutnya. Saya sangat bersyukur dan Bahagia bisa sampai dititik itu. 

Berapa minggu berikutnya saya ada kumpul keluarga dan saya baru bilang ke keluarga. Disitu beliau sangat Bahagia dan bangga. "ambil prodi Pendidikan saja ya nak!" ucap ibu dengan senyumnya yang tidak pernah tertinggal, "adek ingin ambil prodi psikolog, bu" ucap bang rizki dan bang fikri secara bersamaan uhuyyy "kenapa tidak ambil prodi Pendidikan saja nak seperti teh kiki?" ucap ibu, "saya ingin mengambil prodi psikologi karena banyak impian saya disana yang ingin saya wujudkan, ibu" ucap saya sambil tersenyum, "sudah tiba saatnya dia harus menentukan masa depannya, semoga sukses selalu dek" ucap bang rizki. 

Satu bulan berikutnya saatnya saya memilih masuk prodi apa dan saya berdiskusi Bersama keluarga dan akhirnya saya memutuskan mengambil prodi Pendidikan guru sekolah dasar dan psikologi disalah universitas negeri di Surabaya. Sambil berjalannya waktu banyak ujian yang harus ditempuh disekolah, tidak lupa sholat dan berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik. Tidak terasa kalau hari ini adalah hari pengumuman SNMPTN dan alhamdulillah ternyata belum lolos dijalur SNPMTN. 

Saya tidak putus asa setiap hari belajar persiapan SBMPTN tiba saatnya pendaftaran saya mengambil prodi yang sama yaitu prodi Pendidikan guru sekolah dasar dan psikologi nah 2bulan berikutnya pengumuman dengan hasil belum lolos.