Mohon tunggu...
Zahroh Lailatul Nur
Zahroh Lailatul Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Airlangga D3 Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Perselingkuhan Dapat Dimaafkan?

4 Mei 2023   15:37 Diperbarui: 4 Mei 2023   15:53 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perselingkuhan masih dapat dimaafkan.Tetapi,itu sangat tergantung pada pihak yang merasa tersakiti.Biasanya,perselingkuhan dapat dimaafkan karena mempertimbangkan berbagai faktor,seperti masih adanya perasaan cinta dan sayang,terlanjur dekat dengan keluarga,dan hal lainnya.Perselingkuhan di Indonesia termasuk kasus paling tinggi.Indonesia juga termasuk negara kedua  di Asia yang paling banyak melakukan terjadinya perselingkuan.

Pada zaman modern saat ini,asumsi dari perselingkuhan yaitu untuk menyatakan suatu hubungan yang tidak setia dalam menjalani suatu ikatan baik dalam pernikahan maupun berpacaran.Kurangnya komunikasi dan ketidakjujuran termasuk salah satu faktor penyebab terjadinya perselingkuhan,saat ini kebanyakan orang kurang komunikasi terhadap pasangannya dikarenakan alasan sibuk dan setelah itu lupa untuk saling mengabari satu sama lain dan akhirnya menyebabkan pertengkaran.

Bukan hanya Indonesia saja,tetapi terdapat negara lain yang memiliki kasus perselingkuan yang tinggi seperti negara Thailand dan Malaysia.Tiga negara Asean tersebut masuk dalam kategori negara yang memiliki kasus perselingkuhan paling tinggi.

Apapun alasannya,perselingkuhan bukanlah hal yang dianggap benar dan bagi sebagian orang tidak dapat memaafkan kesalahan tersebut tetapi terdapat juga sebagian orang yang menganggap dan masih menoleransi pasangan mereka yang berselingkuh.

Pasangan yang berselingkuh biasanya berperilaku yang tidak sewajarnya dan terlihat gugup mencurigakan,karena para lelaki sering kali melakukan hal yang ceroboh.Kecerobohan tersebut membuat kita para wanita merasakan adanya keganjalan dari pasangan kita yang membuat kita merasa curiga dan sering kali memutuskan untuk mencari tahu sendiri lalu mengumpulkan semua informasi yang kita dapat dan setelah itu baru kita tanyakan pada pasangan kita,tetapi kebanyakan lelaki tidak pernah jujur dan disisi lain kita sudah tahu semua kebohongan mereka.

Apabila pasangan kita menjawab pertanyaan dengan gugup dan tidak memandang mata kita langsung itu tandanya mereka berbohong dan sedang menyembunyikan sesuatu.Setelah kita menunjukkan semuanya barulah mereka berkata jujur dan bodohnya kebanyakan wanita dengan mudahnya memaafkan kesalahan mereka hanya karena sebuah janji manis yang keluar dari mulut lelaki yang belum pasti dapat dipercaya.Adapun juga lelaki yang sudah jelas terbukti melakukan perselingkuhan tetapi tidak mau mengakuinya dan lebih memilih untuk mencari alasan demi menutupi kesalahan mereka.Sebagian orang yang berselingkuh memilih untuk bertahan dengan selingkuhannya dan meninggalkan pasangan mereka.

Namun,sangat disayangkan perasaan sayang yang masih tersisa tidak ada gunanya lagi karena tetap saja lelaki yang sudah berselingkuh tidak akan dapat berubah meskipun dia sudah meminta maaf dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi.Pada dasarnya lelaki yang sudah sekalinya berselingkuh selamanya akan tetap selingkuh meskipun sudah mendapatkan pasangan yang sempurna,dikarenakan lelaki yang seperti itu tidak memiliki rasa puas dan kurang rasa bersyukur.Di sini dapat ditekankan bahwa jika lelaki zaman sekarang banyak melakukan perselingkuhan baik dalam suatu hubungan pernikahan maupun dalam hubungan berpacaran.

Oleh karena itu,dibutuhkan rasa saling percaya,bersyukur,dan terjaganya komunikasi satu sama lain.Karena itu semua adalah kunci dari sebuah hubungan yang sehat dan langgeng.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun