UMM) Fakultas Agama Islam menggelar kegiatan pengabdian pada masyarakat di Kelurahan Bakalan Krajan. Dipimpin oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Fauzik Lendriyono, S. Sos., M.Si, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Hasdin, Zahro Al Adawiyah, M. Duha Zainullah, Ayu Nur Utami, serta Izzudin Al Jihad, membuka program tersebut secara resmi pada hari Jum'at, (19/1/2024).
Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat Mandiri (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (Acara pembukaan digelar di TK ABA 28, Jalan Pelabuhan Kamal, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Dengan tema "Upaya Menumbuhkan Karakter Islami dan Kemampuan Berbahasa Arab dan Inggris dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam di TK isyiyah Busthanul Athfal 28," kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan karakter dan kemampuan bahasa anak-anak.Â
Sebelum kegiatan pembukaan, mahasiswa telah berkoordinasi dengan kepala sekolah TK ABA 28 untuk memastikan kelancaran program. Pembukaan dihadiri oleh guru, peserta didik, dan wali murid. Rencananya, kegiatan PMM akan berlangsung selama satu bulan hingga 19 Februari 2024.Â
Peresmian pembukaan PMM kelompok 01 gelombang 07 dilakukan oleh Suhermin, S.Pd, selaku kepala sekolah, yang kemudian disambung oleh Muhammad Hasdin selaku Ketua Tim PMM. Dalam sambutannya, Muhammad Hasdin menyampaikan tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk menanamkan nilai-nilai Islam serta meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris di kalangan peserta didik TK ABA 28.Â
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 1 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian UMM. Melalui program ini, para mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) aktif memberikan dukungan dan bimbingan kepada orang tua dan pengajar di TK ABA 28 mengenai berbagai aspek penting dalam pendidikan anak.
Dalam program ini, mahasiswa UMM mengajarkan metode pengasuhan yang efektif, perkembangan anak, dan strategi pembelajaran yang menarik. Mereka fokus pada penguatan karakter Islami dan pengajaran bahasa. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, orang tua, dan guru, program ini menjadi contoh nyata dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Salah satu fokus utama kegiatan PMM adalah pendampingan pembelajaran bahasa Arab dan Inggris bagi peserta didik melalui berbagai metode, seperti permainan, lagu, dan aktivitas berbasis cerita. Selain itu, program unggulan lainnya adalah pendampingan kegiatan Islami dengan memberikan contoh perilaku Islami kepada guru dan staf sekolah, sehingga peserta didik dapat meniru dan memahami praktik Islam dalam kehidupan sehari-hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H