Ditengah pandangan masyarakat tentang suatu keberhasilan dan prestasi seseorang, seringkali kita terjebak dalam persepsi sempit tentang apa yang dapat dicapai oleh seseorang. Anak-anak berkebutuhan khusus kerap dihadapkan pada pandangan dan prasangka yang meragukan kemampuan mereka untuk mencapai keberhasilandan prestasi. Tetapi, sekarang ini sudah banyak kisah-kisah inspiratif terus bermunculan, yang menunjukkan bahwa ketidakmampuan fisik atau kondisi tertentu tidak selalu menjadi penghalang bagi seseorang untuk menggapai mimpinya. Dukungan dari keluarga, teman, guru dan lingkungannya adalah salah satu faktor yang peting bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam menggapai mimpinya. Selain itu, factor lainnya yang dapat mendukung prestasi anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah pendidikan yang tepat, fasilitas yang memadai dan kesempatan yang sama untuk berprestasi seperti anak-anak lainnya. Faktor penting lainnya adalah motivasi dan keyakinan dalam diri sendiri juga membantunya untuk lebih percaya diri untuk mewujudkannya. Berikut beberapa prestasi anak berkebutuhan khusus (ABK):
1. Putri Ariani peraih Golden Buzzer Americas Got (AGT) Talent 2023.
2. Laura Aurelia Dinda, merupakan atlet renang yang meraih medali emas pertama untuk Indonesia dalam perhelatan ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Dia mendapat medali emas dari ajang renang di nomor 100 meter gaya bebas S6 dengan mencatatkan waktu 1 menit 30,27 detik.
3. Ni Nengah Widiasih, seorang atlet angkat berat yang berhasil merebut medali dalam para-angkat berat Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022. Widi mempersembahkan medali perak di nomor -45kg putri.
4. Guntur, seorang atlet renang yang berhasil meraih 3 medali untuk Indonesia, 2 emas dan 1 perak di ASEAN Paragames 2022.
Dari beberapa contoh, anak berkebutuhan khusus juga bisa berprestasi dan menggapai mimpinya ditengah kekurangan yang dimiliki.
