Pakaian memiliki peran esensial dalam keseharian kita dan menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kehidupan. Secara umum, pakaian berfungsi sebagai penutup tubuh, pelindung dari lingkungan, serta sebagai daya tarik penampilan. Selain itu, pakaian juga kerap dimanfaatkan untuk mengekspresikan identitas, baik secara pribadi maupun kelompok.
Busana kelompok merupakan seragam yang mewakili identitas suatu kelompok. Seragam merupakan pakaian standar yang dikenakan oleh anggota dari suatu perusahaan/instansi/organisasi sebagai suatu bentuk identitas. Pakaian seragam mencerminkan karakter dan jati diri, serta mencerminkan aktivitas dan bidang yang digeluti oleh suatu perusahaan atau instansi. Seragam juga merupakan salah satu aspek dalam membangun citra Positif suatu instansi / perusahaan (Rahmawaty, 2023).
Umumnya seragam dikenakan oleh siswa dan pegawai di berbagai instansi. Jarang ditemui mahasiswa yang mengenakan seragam. Pada perguruan tinggi mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih pakaian mereka asalkan rapi dan sesuai norma kampus. Kebebasan ini didasari pada prinsip kreativitas dan ekspresi diri. Namun, terdapat beberapa perguruan tinggi yang mewajibkan mahasiswanya untuk memakai seragam. Aturan memakai seragam ini memunculkan berbagai sudut pandang, baik yang mendukung maupun menolak. Mahasiswa yang mendukung beranggapan bahwa adanya aturan memakai seragam pada mahasiswa memiliki dampak positif. Adapun dampak positif aturan pemakaian seragam bagi mahasiswa di perguruan tinggi:
1.Meningkatkan kedisiplinan
Penerapan aturan pemakaian seragam untuk mahasiswa dipercaya dapat meningkatkan kedisiplinan. Dengan adanya aturan ini mahasiswa berkomitmen pada aturan yang berlaku. Mahasiswa tidak bebas mengenakan pakaian yang mereka inginkan. Apabila mahasiswa sudah terbiasa mematuhi aturan maka mahasiswa akan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja yang membutuhkan kedisiplinan dan komitmen tinggi.
2.Meningkat konsentrasi belajar
Pemakaian seragam pada mahasiswa dapat meningkatkan konsentrasi belajar. Dengan adanya seragam ini mahasiswa tidak lagi memikirkan outfit apa yang akan dipakai, sehingga mereka dapat lebih fokus pada tujuan utama di kampus yaitu belajar.
3.Sebagai simbol kesetaraan
Seragam dapat berperan sebagai simbol kesetaraan pada mahasiswa. Ketika mahasiswa memakai seragam maka tidak ada perbedaan mencolok antara status sosial, ekonomi, dan budaya. Seragam membuat tampilan mahasiswa sama tanpa memandang latar belakangnya.
4.Sebagai identitas
Dengan memakai seragam mahasiswa dapat mudah dikenali sebagai bagian dari suatu universitas. Adanya logo, tulisan, corak, maupun warna membuat mahasiswa mudah dikenali oleh masyarakat. Hal ini dapat memberi citra positif kampus di masyarakat.