Mohon tunggu...
Zahro S Tanjung
Zahro S Tanjung Mohon Tunggu... -

saya sekolah di universitas sebelas maret kampus VI Kebumen.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sikap

28 November 2010   03:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semakin lama saya hidup semakin saya sadar

akan pengaruh sikap dalam kehidupan

sikap lebih penting daripada ilmu

daripada uang, daripada kesempatan

daripada kegagalan, daripada keberhasilan

daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang

Nah itulah sepenggal puisi yang berjudul "sikap", sebelumnya saya belum begitu paham akan isi dari puisi tersebut, akan tetapi setelah dibaca berulang-ulang.  Saya sudah begitu paham akan maknapuisis tersebut  bahwa puisi tersebut merangkum perasan kita dalam mencapai masa depan kita. Dan puisi tersebut seolah-olah menggambarkan suatu sikap yang dimiliki oleh setiap orang dalam menjalani hidup. seluruh pilihan terletak di tangan anda sendir, bahwa kita hidup di dunia ini harus memiliki prinsip serta andalah yang menjadi pengemudi untuk menjalankan hidup ana sendiri, maka dari itu andalah yang menentukan jalan hidup Anda!!

Hidup untuk menjadi sukses itu tidaklah mudah untuk dicapai, bahwa kita hidup di dunia ini banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan harapan yang kita pikirkan atau kita inginkan. Apabila ada seseorang yang bertanya kepada anda , misalnya : " bagaimana keadaan anda sekarang ?". Mungkin anda akan menjawab  " baik, lumayan, atau bahkan payah ". Hal ini buka saja akan memberikan sebuah informasi terhadap orang lain di sekitar anda bahwa ada sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkanmelainkan akan memicu perasaan buruk dalam hati anda.

nak sebaiknya  sekarang mulailah untuk membuat komitmen untuk berbica debgan kalimat2 yang penuh makna pada saat berbicara terhadap diri sendiri maupun kepada orang lain. Dan usahakan berbicara untuk mengacu pada hal-hal yang positif, kita bergerak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Sehingga kita melakukan sesuatu hal pasti ke arah pemikiran kita sendiri. jadi dengan mengontrol perkataan anda sendiri berarti anda telah memutuskan cara anda memandang hihup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun