Mohon tunggu...
Muhammad Zahrian
Muhammad Zahrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Telkom University

Mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Meningkatkan Literasi Siswa Desa Ciater : Antara Potensi dan Tantangan

31 Desember 2024   01:11 Diperbarui: 31 Desember 2024   01:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Bandung- Mahasiswa Universitas Telkom Bandung baru saja menyelesaikan penelitian yang mendalam tentang tingkat literasi siswa di Desa Ciater. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dasar siswa terhadap mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan Seni Budaya. Hasilnya memberikan gambaran menarik tentang kondisi pendidikan dasar di wilayah tersebut.

Mayoritas Siswa Memiliki Pemahaman Baik

Dalam penelitian ini, sepuluh siswa dari tingkat SD hingga SMP diwawancarai secara langsung. Sebanyak tujuh siswa mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan benar, sementara tiga lainnya menghadapi kendala dalam menjawab beberapa pertanyaan. Meski demikian, hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa di Desa Ciater memiliki tingkat literasi yang cukup baik.

Penelitian mencatat beberapa mata pelajaran yang menjadi tantangan bagi siswa, seperti Matematika dan IPA. Di sisi lain, mata pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia menunjukkan hasil yang lebih positif, mencerminkan minat dan kemampuan siswa yang lebih tinggi di bidang tersebut.

Metode Penelitian dan Temuan Penting

Tim mahasiswa menggunakan pendekatan wawancara santai untuk mengumpulkan data, sehingga siswa merasa nyaman menjawab pertanyaan. Materi yang digunakan mencakup pertanyaan sederhana namun relevan, seperti "Apa nama burung dalam lambang Pancasila?" hingga soal perhitungan dasar. Pendekatan ini memastikan data yang dihasilkan objektif dan mewakili kemampuan siswa.

Salah satu anggota tim, Muhammad Zahrian Z. R., menyoroti pentingnya penelitian ini: "Kegiatan ini tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga memberikan pemahaman tentang bagaimana pendidikan bisa lebih inklusif dan efektif."

Tantangan dan Solusi untuk Pendidikan di Desa

Penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses ke sumber belajar dan metode pengajaran yang kurang variatif. Untuk mengatasi hal ini, tim merekomendasikan beberapa langkah strategis, seperti:

  1. Pengadaan Buku dan Media Pembelajaran: Meningkatkan akses siswa ke bahan ajar yang berkualitas.
  2. Pelatihan Guru: Mengadopsi metode pengajaran kreatif untuk menumbuhkan minat belajar siswa.
  3. Kegiatan Ekstrakurikuler: Mendorong pengembangan minat dan bakat siswa di luar kelas.

Kesimpulan: Arah Baru Pendidikan di Desa Ciater

Dengan hasil penelitian ini, Desa Ciater memiliki peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui langkah-langkah perbaikan yang terarah. Kesuksesan siswa dalam memahami materi dasar adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun