Mohon tunggu...
Zuhrotul Makrifah
Zuhrotul Makrifah Mohon Tunggu... -

saya seorang peniti rantau. mencoba memaknai hidup dengan perjuangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi

21 Mei 2012   09:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

GERIMIS DOA

Oleh: Zuhrotul Makrifah

semesta mulai bangkit ketika kubaca pesanmu

tentang suara terompet dan kembang api

dalam seteguk whisky. aku tak pernah tau

wajah pagi yang melahirkanmu

juga matahari yang membakar jejakmu

namun, "berdoalah" kataku saat itu

dalam gerimis yang mulai menasbihkan namamu

semenjak angin penghujung tahun menyampaikan

pesanmu yang hangat, musim tak pernah mampu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun