Dari pengalamannya mengisi acara sebagai seorang qari, akhirnya Dhifty memberanikan diri untuk mengikuti lomba – lomba murrotal Al-Qur’an dan hingga sekarang ini ia sudah 3 kali mengikuti lomba murrotal Al-Qur’an dan selalu mendapatkan juara 1.
Karena banyaknya kegiatan yang Dhifty ikuti, ada beberapa tips dari Dhifty tentang bagaimana cara ia dalam hal membagi waktu.
“Kalo dari aku sih, sebenernya tergantung bagaimana cara kita untuk memanajemen waktu ya. Saat kuliah pasti akan ada hari dimana kita engga ada jadwal kuliah kan, jadi di hari – hari kosong itu biasanya aku isi dengan mengelola bisnis aku jadi aku open PO untuk bisnisku, mengajar, trus juga rapat atau diskusi di organisasi, aku sesuain aja semua kegiatannya dan biar engga bentrok antara 1 kegiatan dengan kegiatan lain, aku biasanya juga membuat time table dan notes untuk kegiatan aku setiap hari nya, jadi semua kegiatan aku bisa tersusun dengan rapih dan bisa berjalan dengan baik juga pastinya,” ujar Dhifty saat diwawancarai via google meet pada Jumat (29/10/2021) lalu.
Selain tips dalam membagi waktu, Dhifty juga membagikan tips agar bisa konsisten belajar untuk mendapatkan IPK 4.00. Yang pertama, pastikan bahwa jurusan yang kita pilih merupakan passion dari diri kita sendiri, agar saat sedang mengikuti perkuliahan kita bisa aktif bukan karena terpaksa tetapi karna kita menyukainya dan enjoy dengan perkuliahan tersebut.
Tips kedua, yaitu kita tidak perlu belajar yang berlebihan, tetapi yang terpenting adalah kita memahami materi yang kita pelajari. Tips ketiga, usahakan membuka grup diskusi dengan teman-teman atau dengan dosen. Tips terakhir, point ini sangat penting dan merupakan point utama bagi Dhifty, yaitu berdoa. Karna menurut Dhifty jika kita sudah usaha dan ikhtiar sungguh-sungguh, tetap akan kurang jika kita tidak berdoa.
Jika berbicara mengenai perkuliahan daring ternyata dengan adanya perkuliahan daring ini semangat belajar yang Dhifty miliki justru lebih bertambah dan membuat ia termotivasi untuk mencari tahu sendiri jika ada materi yang masih belum dipahami. Tetapi menurut nya, kekurangan dari perkuliahan online ini membuat diskusi materi yang selama ini ia lakukan dengan teman – teman nya menjadi kurang efektif.
Semoga Dhifty, bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak – anak remaja di Indonesia, agar bisa memanfaatkan waktu luang dengan hal – hal yang berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H