Mohon tunggu...
Zahra Zahira Maliha Koswara
Zahra Zahira Maliha Koswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Halo, saya Zahra. Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi. Saya memiliki ketertarikan dalam bidang Media Sosial seperti Sosial Media Manager, Content Writer, dan Content Creator.

Selanjutnya

Tutup

Book

Nostalgia Majalah Bobo, Majalah Favorit Masa Kecil

28 September 2024   20:20 Diperbarui: 28 September 2024   20:26 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal dengan majalah Bobo?  Setiap Kamis, majalah ini selalu hadir menyapa dengan ceritanya yang seru dan penuh warna. Majalah Bobo bukan sekadar bacaan biasa, setiap edisi selalu dinantikan. Majalah Bobo adalah sahabat setia yang menemani masa kecil kita dengan cerita seru, kartun lucu, dan karya pendidikan yang mengasyikkan. Dengan karakter-karakter ikonik seperti Bobo si Kelinci dan kawan-kawannya yaitu Paman Gembul, Bibi Titi Teliti, Bona si Gajah, dan Rong-Rong.

Majalah Bobo, Teman Masa Kecil
Bagi generasi yang tumbuh di era 80-an hingga 2000-an, majalah Bobo adalah bagian dari perjalanan masa kecil yang penuh kenangan. Ternyata, majalah yang menemani kita ini sudah ada sejak 14 April 1973! Tapi, tahukah kamu? Majalah Bobo ini awal terbitnya dalam Bahasa Belanda, dan versi yang kita kenal adalah hasil terjemahan yang telah disesuaikan.

Perjalanan Majalah Bobo
Majalah Bobo diterbitkan pada 14 April 1973 dan telah menjadi bacaan populer di kalangan anak-anak Indonesia. Dengan ciri khasnya ialah maskot kelinci nakal berawarna biru yang memakai pakaian merah dengan huruf "B" di dadanya.

Namun, apakah kamu mengetahuinya bahwa Bobo versi Indonesia diadaptasi dari majalah Bobo di Belanda yang terbit sejak 1968?

Pada awalnya, majalah ini hanya terdiri dari 16 halaman kertas koran dan diadaptasi dari majalah terbitan di Belanda dengan judul yang sama sejak tahun 1968. Bekerja sama dengan majalah Bobo yang ada di Belanda kemudian membuat majalah Bobo versi Indonesia, sebagian besar isinya sama dengan majalah Bobo yang ada di Belanda kemudian diterjemahkan ke dalam Indonesia, setelah itu untuk pertama kalinya mereka percayakan untuk mengelola majalah Bobo kepada Adi Subrata dan Tineke Latumentenlah. 

Mereka dengan cermat menyesuaikan cerita dan karakter agar sesuai dengan anak-anak Indonesia, tanpa kehilangan pesona dan keunikan versi aslinya. Misalnya, Upik diadaptasi dari tokoh Belanda bernama Boemsi, dan Paman Gembul berasal dari Oom Siokop. Nama Bobo sendiri tetap dipertahankan dalam kedua versi.

Dua Versi Majalah Bobo
Di Indonesia, terdapat 2 versi majalah Bobo yang diterbitkan oleh Kelompok Kompas Gramedia. Bobo yang ditujukan untuk anak usia SD terbit seminggu sekali setiap hari Kamis. Versi ini membantu pembacanya belajar dengan menyediakan artikel berisi soal-soal pelajaran SD dari kelas satu sampai kelas enam. Pelajaran yang dimuat antara lain adalah Matematika, IPA, IPS, B.Indonesia, B.Inggris

Sedangkan Bobo Junior merupakan adaptasi langsung dari Belanda, terbit 2 minggu sekali setiap hari Rabu. Versi ini difokuskan untuk anak prasekolah kisaran usia 3-7 hingga memasuki TK.

Selamat Tinggal, Bobo Junior!
Kini, isi majalah Bobo sepenuhnya dikerjakan oleh staf redaksi di Indonesia, dengan tampilannya semakin bervariasi, nama dan karakter tokohnya tetap menjadi ciri khas yang tak terlupakan. Sayangnya, pada 21 Desember 2022, Bobo Junior menghentikan penerbitannya setelah 20 tahun. Akan tetapi, Bobo Junior tetap terbit seperti biasa di Belanda, yakni setiap sebulan sekali.

Majalah Bobo memang lebih dari sekadar majalah. Majalah Bobo sendiri merupakan salah satu majalah anak-anak pertama di Indonesia yang mempunyai desain berwarna ceria. Majalah Bobo telah menjadi bagian dari perjalanan masa kecil yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun