Bekasi - Masa Pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan mengalami perubahan. Pada awalnya  proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Namun kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dari segi manfaat, dilakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah menjejakkan proses pendidikan di tanah air ke arah digitalisasi. Namun di sisi lain, hal itu juga menimbulkan hambatan. Bagi daerah yang mengalami kendala akses internet dan ketiadaan gawai karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat PJJ cukup sulit untuk dilakukan. Selain itu, proses belajar mengajar yang membutuhkan praktek secara langsung juga mengalami kendala.
" Yang menjadi hambatan ketika saya mengajar les private secara daring tentu saja sinyal karena terkadang sinyal menjadi buruk, apalagi kalau cuaca sedang tidak menentu hal itu membuat proses belajar mengajar terganggu" Tutur Nadilla, 22 thn tenaga pengajar les  privite 13/06/2021.
Kondisi tersebut sangatlah jelas menghambat proses belajar mengajar, yang paling utama yakni penyampaian materi antara tenaga pengajar dengan murid akan terganggu keefektifitasannya dan materi tidak dapat di mengerti secara penuh oleh murid. Sementara tujuan utama para orang tua memberikan fasilitas guru les private yakni sebagai bantuan orang tua  kepada anak agar anak dapat lebih memahami materi pembelajaran dari sekolah.Â
Pihaknya pun sebagai Guru les private mengkhawatirkan dari segi kebutuhan orang tua  murid dalam pemakaian jasa tenaga pengajar tambahanan.
" Ya berbeda pada saat sebelum pandemi murid les cukup banyak, kalau pandemi gini kan orang tua akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan biaya tambahan belum lagi anak - anak kan juga belajar dirumah beberapa orang tua beranggapan bahwa mereka bisa mengajarnya sendiri dirumah" Ujarnya .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI