Mohon tunggu...
Zahra Tunnisa
Zahra Tunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Baik menjadi orang Penting, tetapi lebih penting menjadi orang Baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi dari Djody (Jatuh Cintalah Dengan Seni!): Matahari dan Cahaya

16 Desember 2024   02:49 Diperbarui: 16 Desember 2024   02:49 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih kah kau berjalan di tempat 

Dimana aku selalu menjadi pangeran berkudamu?

Masih kah kau telurusi ruang waktu dengan

Logika dan rasa yang kita ciptakan bersama?

Tanpa kau tampikan

Kau selalu saja mencuri perasaanku

Dengan senyumanmu yang tak terelakan

Kau bagai angin yang berhembus 

Mengelilingiku dengan kekosongan 

Pikiranku,

Dan nuraniku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun