Mohon tunggu...
Zahratul Aini
Zahratul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang di kemukakan oleh mary anisworth dan Johan bowlby

18 Januari 2025   06:33 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Teori attachment yang di kemukakan oleh mary anisworth dan Johan bowlby

Teori keterikatan (attachment theory) adalah teori psikologi yang dikemukakan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth. Teori ini menjelaskan tentang hubungan emosional antara anak dan pengasuhnya

Teori attachment yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby adalah salah satu teori psikologi yang sangat berpengaruh dalam memahami hubungan emosional antara anak dan pengasuh, serta dampaknya terhadap perkembangan psikologis anak. Teori ini mengemukakan bahwa hubungan yang terbentuk antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu) memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan sosial dan emosional anak sepanjang hidupnya. John Bowlby adalah tokoh pertama yang mengembangkan dasar-dasar teori ini, sementara Mary Ainsworth, yang bekerja bersama Bowlby, melakukan penelitian empiris yang mendalam untuk memperkuat teori ini.

1. Dasar-Dasar Teori Attachment oleh John Bowlby

John Bowlby, seorang psikiater dan psikolog asal Inggris, mengembangkan teori attachment dengan menghubungkan pengamatan-pengamatannya terhadap perilaku anak-anak dan teori perkembangan. Ia berpendapat bahwa anak-anak dilahirkan dengan kemampuan biologis untuk membentuk ikatan emosional dengan pengasuh utama mereka, dan bahwa hubungan ini adalah dasar dari perkembangan psikologis mereka di masa depan.

Bowlby berteori bahwa attachment (ikatan emosional) adalah suatu sistem biologis yang berkembang sebagai mekanisme adaptif untuk kelangsungan hidup anak. Ikatan ini memberikan rasa aman bagi anak, sehingga mereka merasa terlindungi dari ancaman atau bahaya. Bowlby mengembangkan konsep "sistem pengaturan attachment" yang mencakup perilaku yang mengarah pada pencarian kedekatan dengan pengasuh ketika anak merasa cemas atau terancam.

Bowlby juga mengemukakan bahwa ikatan ini tidak hanya bermanfaat untuk keselamatan fisik anak, tetapi juga memberikan dasar bagi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Ia menekankan pentingnya "keamanan dasar" yang diperoleh anak dari pengasuh yang responsif terhadap kebutuhan mereka, yang selanjutnya memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dunia di sekitar mereka dengan rasa percaya diri.

2. Konsep-konsep Kunci dalam Teori Attachment Bowlby

Bowlby memperkenalkan beberapa konsep kunci dalam teori attachment-nya, antara lain:

Sistem Pengaturan Attachment:

Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan kedekatan dengan pengasuh guna memastikan perlindungan dan keselamatan. Ketika anak merasa terancam atau cemas, sistem ini akan mengaktifkan perilaku seperti menangis, mendekatkan diri kepada pengasuh, atau mencari dukungan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun