Mohon tunggu...
Karimatus Sahrozat
Karimatus Sahrozat Mohon Tunggu... -

kenangan itu tidak akan hilang. dia jelas-jelas telah tersimpan rapi sekali dalam hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Terima Kasih Bunda

19 April 2014   01:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:30 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajak Terima Kasih Bunda

Untuk Bunda, wanita pertama dalam hidupku

Terima kasih Bunda

Terima kasih telah melahirkanku

Membuatku mampu melihat dunia

Berdiri tegak di sini

Di sampingmu

Terima kasih Bunda

Terima kasih untuk selalu menjagaku

Memberikan setiap derai cintamu tanpa alasan

Tanpa perlu mengharap balasan

Mengajariku banyak hal

Membuatku mampu menatap tajam ke depan

Dan tidak lagi pengecut terhadap kehidupan

Terima kasih Bunda

Terima kasih untuk selalu menguatkanku

Menghapus setiap butir air mata di pipiku

Mengingatkanku akan sesuatu yang memang seharusnya

Terima kasih Bunda

Terima kasih untuk senyum termanis yang kau berikan

Senyum yang hanya dengan melihatnya sudah cukup membuat luruh bebanku

Terima kasih Bunda

Terima kasih telah hadir dalam hidupku

Menjadi wanita tercantik

Menjadi wanita nomor satu dalam hidupku

Terima kasih Bunda, terima kasih

Kebumen, 19 April 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun