Bismillahirrahmanirrahim
Bersemilah melati melati putih
Insan insan yang mewangikan pagi
Mewarnai damai dan ketenangan hari hari yang terlewati
Bersemilah melati melati putihku di segenap penjuru berada
Engkau yang disemai dari benih yang diturunkan dari surga
Yang tumbuh disirami cahaya rembulan
Dalam pengawasan bintang bintang bertaburan
Bersemilah Melati Melati Putihku
Engkau yang bertumbuh tak semua bak putri
Yang tiap helai daun dan tangkainya mengulur dalam usaha menggapai matahari
Dalam pergulatan tak semua hidup dalam taman penuh penjagaan diri
Sebagian berjuang menantang pongahnya dunia diantara gelapnya semak belukar berduri
Bersemilah melati melati putihku
Letakkan mahkotamu pada puncak tertinggi nilai insani
Jangan biarkan tangan tangan jahil menggugurkan kelopakmu yang putih
jangan biarkan martabat kemanusiaan diuji
Tentang apakah mereka mengerti bahwa yang mencegah azab adalah engkau melati melati putih selalu bersemi Hingga zaman akhir
Berbalut hijab dan akhlak terpuji
Dan hanya menyerahlan semerbak wangi pada dia yang menghargai arti ikatan pernikahan suci
Untukmu melati melati yang gugur sebelum bersemi
Mendahului kumbang yang mempersunting
Tak ada yang perlu disesali
Jika jadikan taubat sebagai pensucian diri
Karena hanyalah Dia Allah yang Maha Suci
Tak akan menyia nyiakan hambanya bertasbih mensucikan nama Ilahi
Maka Allah akan mensucikan diri kita juga wahai fitrah diri tak berdosa, polos dan naif
Karena kesucian hakiki hanya milik Dia Allah yang Maha Suci lagi Maha Tinggi
Sementara kita semua mahlukNya hina dina dan penuh nista diri