Mohon tunggu...
Ceramah Gus Baha
Ceramah Gus Baha Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Bismillah. Alhamdulillah. Kemanapun aku terjatuh aku terjatuh pada rahmatMu yaa Allah, Kemanapun aku meraih aku meraih pada rahmatMu yaa Allah

Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad wa a'la aali sayyidina Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gus Baha: Ahli Maksiat Bisa Bertaubat

28 Desember 2022   11:32 Diperbarui: 29 Desember 2022   12:16 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maka dalam sebuah riwayat dikatakan siapakah orang yang paling ahli faqih atau paling pandai itu.  Dalam ilmu hadist ada yang mengatakan itu adalah perkataan Nabi Muhammad SAW, namun ada yang mengatakan itu perkataan sayyidina Ali. 

Dikatakan, orang pandai adalah orang yang tidak membuat orang lain putus asa, dan orang yang sedang sholeh tidak menjadi sombong seakan akan sedang memiliki Allah SWT, namun memvonis buruk orang lain. Itulah mengapa kyai kyai kita saat bertemu orang sholeh hormat dan saat bertemu orang fasik juga respect. 

Karena mereka berharap suatu saat orang fasik itu bertaubat. Itulah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, ketika orang Thoif melempari Nabi dengan batu, lalu malaikat yang menjaga gunung ingin menghabisi mereka, Namun Nabi melarangnya dan mengatakan jangan, sebab Sesungguhnya bisa jadi orang tuanya seperti itu, yaitu tersesat. Tetapi suatu saat anak anaknya menjadi orang yang luar biasa, mendapatkan cahaya hidayah.

Dan itulah yang sekarang terlihat di saat wisuda Tahfidz Alquran dimana justru kebanyakan yang menangis saat wisuda Tahfidz adalah orang tuanya. Seperti kisah seorang Bapak yang bercerita kepada Gus Baha bahwa dia membaca Al Quran saja tidak bisa tetapi anaknya hafal Al Quran dan mengatakan apakah dia hanya bermimpi. 

Banyak orang yang bisa membaca Kitab Kuning namun bapaknya tidak bisa mengetahui tulisan Arab. Bahkan ada peserta didik pondok pesantren kawan Gus Baha yang nakal namun tidak takut saat bapaknya dikirimi surat teguran atas kenakalan anaknya dari pesantren. Sebabnya adalah bapaknya buta huruf.

Itulah mengapa Nabi Muhammad berharap ada harapan bagi ummat yang saat ini belum mendapat hidayah suatu saat anak keturunannya mendapat hidayah. Tidak selamanya orang yang fasik akan menjadi fasik. Sebab ada harapan mereka mendapat hidayah dan bertaubat. Bahkan kelak bisa jadi suatu saat mereka menjadi pembela agama Islam.

Dicatat dari ceramah KH. Ahmad Bahaddin Nursalim (Gus Baha) Al Hafidz dalam kanal Youtube 'Rachart Channel' yang berjudul Gus Baha' Terbaru Ngaji Bareng di PP. Raudlatul Ulum Kajen Pati - 26 Desember 2022. Mohon maaf atas kesalahan penulisan, semoga Allah meridhoi dan memberkahi Guru-Guru kita dan kita semuanya.

Wallahu A'lam Bisshowwab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun