Mohon tunggu...
Ceramah Gus Baha
Ceramah Gus Baha Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Bismillah. Alhamdulillah. Kemanapun aku terjatuh aku terjatuh pada rahmatMu yaa Allah, Kemanapun aku meraih aku meraih pada rahmatMu yaa Allah

Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad wa a'la aali sayyidina Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gus Baha, Lentera Kehidupan Malam

17 Desember 2022   23:08 Diperbarui: 15 Agustus 2023   08:25 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillahirrahmanirrahim

Tuan
Janganlah asa jiwa jiwa berdosa kau patahkan
Padamu ditautkan harapan
Lisan bertuah yang membangkitkan kesadaran
Wasilah hidayah yang akan menjadi acuan
Pegangan sekaligus pijakan

Tak bermaksud tak sopan
Ijinkan aku menyampaikan pesan
Mengapakah kita harus mencaci malam
Apa gunanya cerca bila berujung murka pada asa jiwa jiwa bernoda

Alih alih membuat luruh keimanan
Lebih baik menjaga rasa
Daripada mengutuk kegelapan
Lebih baik lilin dinyalakan
Bukankah malam tak selamanya kelam
Siapa tahu esok dia menjelang siang yang benderang
Bukankah Dia Tuhan mengatakan
Jangan berputus asa dari rahmat kasih sayangNya
Sesungguhnya Dia Allah mengampuni dosa dosa semuanya (QS. Az Zumar {39} : 53-54).

Kita bukan hakim yang mengetuk palu hukuman
Bagi kejahatan azab yang menjatuhkan
Engkau adalah lentera kehidupan
Yang menyinari kegelapan agar berkesudahan
Mengasuh malam agar tak lantas menjadi kelam
Engkau adalah mataair kehidupan
Sumber bagi insan menghirup ketenangan dan harapan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun