Prodamas pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014, memberikan setiap RT dana sebesar Rp 50 juta per tahun. Dalam perkembangannya, anggaran ini meningkat menjadi Rp 100 juta per RT pada tahun 2018. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal.
Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di Kota Kediri merupakan inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang merata di tingkat Rukun Tetangga (RT). Sejak diluncurkan, Prodamas telah mengalami perkembangan signifikan, terutama dengan diperkenalkannya Prodamas Plus yang menawarkan lebih banyak alokasi dana dan fokus pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Sejak diluncurkan, Prodamas telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan Kota Kediri. Program ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Misalnya, beberapa kelurahan di Kediri telah berhasil mengembangkan produk unggulan lokal yang kini dapat dipasarkan lebih luas berkat dukungan dari Prodamas.
Di samping itu, Prodamas juga berhasil mengurangi kesenjangan antara kelurahan yang lebih maju dengan yang tertinggal. Semua kelurahan, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang sama untuk mengusulkan dan melaksanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lokal mereka.
Meski Prodamas telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti terbatasnya anggaran dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan untuk masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi program dengan optimal. Selain itu, penting juga untuk menjaga keberlanjutan dari setiap inisiatif yang telah dimulai.
Ke depan, Pemerintah Kota Kediri berharap dapat terus mengembangkan Prodamas dengan melibatkan lebih banyak sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk mendukung program ini. Kolaborasi yang lebih erat akan memastikan keberhasilan jangka panjang dan menciptakan Kediri sebagai kota yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Prodamas Kota Kediri adalah contoh nyata bagaimana program pembangunan berbasis masyarakat dapat memberikan perubahan yang nyata dan positif. Dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal, program ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik kota, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya. Semoga Prodamas bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk melanjutkan Prodamas Plus hingga tahun 2024, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Fokus pada skala kawasan juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembangunan infrastruktur yang lebih besar dan terintegrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H