Pandemic covid-19 tidak terasa sudah kita alami lebih dari 1 tahun sejak 2020 hingga tahun 2022 saat ini. Kepanikan psikologis, fisik dan ekonomi di awal pandemic membuat masyarakat terkena dampaknya, baik sector social, budaya dan pertumbuhan ekonomi akan mengalami pelambatan.Â
Seiring berjalannya wabah yang melanda di seluruh Negara maka setiap Negara mau tidak mau beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari.Â
Demikian di Negara kita sendiri, masyarakat harus dapat hidup berdampingan dengan covid-19 karena masyarakat perlu beraktifitas untuk memenuhi kebutuhannya dengan peraturan, kebiasaan dan gaya hidup yang baru. Kegiatan sehari-hari tidak dapat dilakukan normal terutama pada pelayanan masyarakat.Â
Apalagi saat covid-19 baru muncul, tempat pelayanan masyarakat seperti posyandu banyak yang tidak aktif atau tutup dan kebanyakan masyarakat takut keluar rumah untuk mengecek kesehatannya.
Kemudian setelah covid-19 berlangsung lebih dari 1 tahun munculah kebiasaan hidup baru atau new normal, pada saat ini banyak posyandu yang sudah kembali melayani masyarakat baik balita, remaja, ibu menyusi dan lansia.Â
Upaya kesehatan di posyandu saat pandemi ini memiliki ketentuan seperti daerah yang berzona hijau dapat melakukan posyandu berdasarkan persetujuan dari pemerintah desa/kelurahan, sedangkan yang berzona kuning, oranye dan merah tidak dapat melakukan kegiatan posyandu tetapi dapat melakukan kegiatan mandiri kesehatan atau janji temu dengan tenaga kesehatan serta melaporkannya kepada kader posyandu.Â
Seperti posyandu tempat KKN kami yang berada di Wonolopo, Kecamatan Mijen yang termasuk zona hijau sehingga dapat rutin melakukan posyandu setiap bulannya. Kami kelompok 28 KKN MIT DR 13 juga ikut serta dalam melayani kesehatan di posyandu balita dan lansia di Rt/RW 01/06, 02/06 dan Rt 07/06.Â
Walaupun saat ini muncul varian baru covid-19 yaitu Omicron, posyandu di Wonolopo tetap aktif demi masyarakat yang sehat dan tetap melayani masyarakat dengan mengikuti protocol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah.Â
Tidak hanya mendampingi dalam posyandu, kami juga ikut serta melakukan penyuluhan kepada remaja sekaligus memperingati hari Gizi Nasional ke 62 dengan membawakan tema terkait obesitas dan kenakalan remaja, apalagi saat ini masih banyak kasus obesitas yang terjadi di Indonesia dan kasus kenakalan remaja yang terjadi. Pencegahan obesitas harus dilakukan sedini mungkin karena masalah tersebut dapat merugikan psikologis dan kesehatan di kemudian hari apabila tidak ditangani.
Selain kami ikut serta dalam pengecekan kesehatan rutin yang dilakukan setiap bulannya kepada masyarakat kami juga turut andil dalam melakukan penghijauan lingkungan di Wonolopo.Â
Go green merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan dalam menangani krisis lingkungan terutama di daerah perkotaan.Â