Muhammadiyah, yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan pada tahun 1912, adalah organisasi islam terbesar yang ada di Indonesia. Muhammadiyah dengan komitmennya yang kuat terhadap pengembangan umatnya dan juga untuk kemajuan bangsa, organisasi ini menjunjung beberapa pilar utama gerakannya yaitu Amar Ma’ruf  Nahi Mungkar yaitu mendorong dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran, Muhammadiyah juga berusaha untuk mandiri dalam semua aspek, termasuk ekonomi dan juga pendidikan. Organisasi ini telah memberikan kontribusi yang signifikan di berbagai bidang, seperti kesehatan, sosial, dakwah, dengan ribuan sekolah, rumah sakit dan lembaga sosial yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam Upaya unuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuan masyarakatnya, Muhammadiyah meluncurkan produk air conditioner (AC) yang dilengkapi fitur yang unik dalam Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, yaitu pengingat waktu sholat. AC ini, yang dikenal dengan nama ACMU (Air Conditioner Muhammadiyah), AC tersebut telah dirancang khusus untuk membantu pengguna agar tetap focus pada ibadah meskipun mereka sedang beraktivitas di dalam ruangan yang ber-AC.
Dilansir dalam laman resmi PP Muhammadiyah, fitur jadwal sholat pada AC Muhammadiyah ini memungkinkan pengguna menerima pengingat sholat yang terintegrasi dengan system pendingin ruangan, setiap penggunaan AC Muhammadiyah berkontribusi pada Upaya pelestarian alam, sejalan dengan salah satu focus utama Muhammadiyah, yaitu pada bidang UMKM dan Lingkungan Hidup.
Inovasi AC pengingat sholat yang diluncurkan Muhammadiyah, bisa dilihat daru dua perspektif, sebagai inovasi dakwah atau sebagai bentuk ketergantunga dengan teknologi. Fitur pengingat sholat pada AC ini secara lamgsung membantu umat muslim untuk tidak melewatkan waktu sholat yang merupakan suatu kewajiban sebagai umat muslim, terutama pada saat melakukan kesibukan sehari-hari, inovasi ini bisa dianggap sebagai cara yang modern di tahun 2025 untuk mendukung praktik keagamaan.
Dengan adanya AC yang memiliki fitur pengingat sholat ini, Muhammadiyah menggabungkan teknologi dan juga nilai-nilai spiritual, yang menunjukkan bahwa produk tersebut merupakan inovasi teknologi yang bisa digunakan untuk tujuan yang lebih tinggi, yaitu mendekatkan diri kepada Allah.
Namun ada sedikit kekhawatiran dari inovasi teknologi tersebut, bahwa ketergantungan pada teknologi untuk mengingatkan waktu sholat ini, bisa mengurangi tanggung jawab pribadi umat muslim dan juga kesadaran dalam menjalankan ibadah sholat. Meskipun katanya AC ini hemat energi, tetap saja penggunaan AC secara berlebihan akan berdampak pada meningkatnya daya konsumsi listrik yang berdampak pada lingkungan sekitar.
Ada juga pandangan lain yang menyatakan bahwa dengan adanya inovasi AC pengingat sholat ini dapat menggabungkan fitur ibadah dengan produk komersial bisa dianggap sebagai bentuk komersialisasi agama, yang mungkin akan ada beberapa persen kalangan tidak menyukai produk inovasi AC pengingat sholat tersebut. Kembali lagi pada perspektif masing-masing individu, apakah AC pengingat sholat ini lebih kepada inovasi dakwah atau ketergantungan pada teknologi yang saat ini semakin berkembang pesat. Yang jelas AC pengingat sholat ini merupakan tawaran dan juga solusi yang praktis bagi umat Muhammadiyah dan juga umat islam yang ingin tetap menjalankan ibadah tepat waktu dengan pengingat sholat yang lebih inovatif dan modern
Inovasi AC pengingat sholat ini menjadi contoh usaha Muhammadiyah yang jelas dalam mengembangkan umat dan memanfaatkan teknologi di era digital saat ini untuk kepentingan agama agar lebih maju dan terus berkembang, diharapkan setelah adanya produk AC pengingat sholat hadir akan lebih banyak Masyarakat yang termotivasi untuk beribadah dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H