Mohon tunggu...
Zahra Sabrina
Zahra Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mekarlah dimanapun kau tumbuh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Organisasi Wanita Katholik di Desa Buntu Kejajar Wonosobo

18 Oktober 2024   14:24 Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsip Organisasi Wanita Katolik/dokpri

Organisasi Wanita Katolik Desa Buntu Kejajar Kabupaten Wonosobo berperan penting dalam memperkuat masyarakat dan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan toleransi antar umat beragama di desa tersebut. Desa Buntu dikenal sebagai laboratorium keberagaman dimana masyarakatnya hidup rukun meski berbeda latar belakang agama.

Kelompok perempuan Katolik di desa ini kerap mengikuti berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan seluruh masyarakat. Selain fokus pada kegiatan intra gereja, kami juga melakukan kegiatan lintas agama seperti gotong royong dan acara hari raya lainnya. 

Misalnya, saat perayaan Natal, perempuan Katolik kerap bekerja sama dengan pemeluk agama lain untuk mempersiapkan acara yang diadakan di gereja selain Natal, seperti Jumat Agung dan Paskah, atau Kenaikan Yesus. Tetangga yang rumahnya dekat gereja turut serta dalam acara ini, menunjukkan semangat persatuan, kontribusi dan saling menghargai.

Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam Pendidikan dan pemberdayaan Perempuan yang ada di Desa Buntu. Mereka mengadakan berbagai pelatihan dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para anggotanya, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam kehidupan keluarga dan masyarakat Desa Buntu.

Organisasi Wanita Katholik juga mengadakan acara keagamaan seperti misa, doa Bersama dan perayaan hari besar lainnya yang di adakan di Gereja, kegiatan tersebut tidaak hanya memperkuat iman akan tetapi juga akan mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Buntu.

Tidak hanya Wanita Katholik saja yang berperan dalam organisasi, namun dengan dukungan dan partisipasi pria di Desa Buntu terhadap organisasi Wanita Katholik akan membantu dalam mendukung kegiatan organisasi, dukungan tersebut bisa berupa aspek logistic, mereka membantu menyiapkan tempat acara atau memasang tratak, menyiapkan peralatan yang akan diperlukan dan mengatur transportasi agar kegiatan bisa berjalan dengan lancer dan tanpa hambatan. Meskipun, peran mereka mungkin tidak langsung tapi hanya bersifat mendukung namun mereka setidaknya sudah ikut berkontribusi untuk komunitas tersebut.

Peran generasi muda juga sangat pebting dalam Organisasi Wanita Katholik, dan memastikan keberlanjutan organisasi tersebut agar organisasi dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman, karena generasi muda biasanya memiliki ide-ide terbaru dan inovatis agar organisasi dapat berkembang lebih maju, generasi muda harus belajar lebih dalam dari pengalaman mereka (Organisasi Wanita Katholik) mereka bekerja sama dengan anggota lebih tua dan mengembangkan ide-ide segar dan membawa semangat kolaboratif yang memperkuat hubungan antar generasi dalam Organisasi Wanita Katholik.

Pada tanggal 10 September 2024, Desa Buntu mengadakan Karnaval dan seminar Senja Keluarga yang diadakan oleh PKK, di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yaitu Ibu Dyah Afif Hidayat, dalam acara tersebut Organisasi Wanita Katholik ikut serta untuk  mengisi acara dengan menampilkan Mars PKK dan Mars Wanita Katholik, Dalam paduan suara tersebut tidak hanya Wanita Ktholik saja namun terdapat beberapa Ibu-ibu dari organisasi lain yang ikut serta seperti Fatayat dan Nasiyatul Aisyah.

Menurut pendapat saya secara keseluruhan, Organisasi Wanita Katholik di Desa Buntu Kejajar ini tidaak hanya memperkuat iman dan solidaritas di antara anggotanya, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam menjaga keharmonisan dalam kebhinekaan di Desa Buntu tersebut agar Desa Buntu dapat lebih maju lagi di tahun tahun berikutnya.

"Hasil tertinggi dari Pendidikan adalah toleransi, karena jika seseorang semakin paham akan perbedaan, dia akan paham makna kebersamaan."

Sejuk, tenang dan damai. Maju terus Desa Buntuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun