Mohon tunggu...
Zahra Raudhah
Zahra Raudhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN sunan Gunung djati bandung

Hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Aspek Sarana Teori Hasibuan

5 Desember 2024   14:28 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Aspek Sarana 

Teori Hasibuan

Oleh Zahra Raudhah Zannah

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Sarana dalam konteks pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia mencakup semua fasilitas dan alat yang diperlukan untuk mendukung proses kerja dan pelatihan. Menurut Hasibuan, pentingnya sarana terletak pada penyediaan tempat dan peralatan yang sesuai dengan tujuan pelatihan, yang harus direncanakan secara sistematis agar efektif. Hasibuan menekankan bahwa:

Pertama, Fasilitas fisik

Fasilitas fisik yang baik, termasuk ruang kerja yang nyaman, peralatan yang memadai, dan teknologi informasi yang canggih, memainkan peran krusial dalam mendukung produktivitas pegawai. Ruang kerja yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi, sehingga pegawai dapat bekerja dengan lebih efisien dan kreatif. Selain itu, peralatan yang memadai memastikan bahwa pegawai memiliki akses ke alat yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efektif dan cepat. Teknologi informasi yang canggih, seperti perangkat lunak terbaru dan sistem komunikasi yang efisien, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan akses cepat terhadap informasi penting. Dengan menyediakan fasilitas fisik yang optimal, organisasi tidak hanya meningkatkan produktivitas individu tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan kepuasan kerja, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Kedua, Sumberdaya Manusia

keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya tenaga pengajar atau pelatih, sangat penting untuk memberikan pelatihan yang efektif kepada guru. Tenaga pengajar yang kompeten tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam tentang materi ajar, tetapi juga keterampilan pedagogis yang diperlukan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Mereka berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, membantu guru mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, pelatih yang berkualitas dapat memberikan umpan balik konstruktif dan dukungan berkelanjutan, mendorong guru untuk terus meningkatkan praktik pengajaran mereka. Dengan demikian, investasi dalam sumber daya manusia yang berkualitas akan menghasilkan peningkatan kompetensi guru, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa secara keseluruhan. 

*) tulisan ini disarikan dari bahan ajar mata kuliah sekolah islam terpadu part 7 Jenis Pengembangan Sumberdaya Manusia Sekolah Islam Terpadu. Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs.,MM

Zahra Raudhah Zannah. Lahir di Tasikmalaya, tanggal 18 November 2001, merupakan anak kedua pasangan Bapak Dodi, dengan Iis Nafisah. Alamat Tempat Tinggal kp. Jamanis Desa. Tanjungmekar RT 03 RW 05 Kec. Jamanis, Kab Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia , 46175, HP: 082142460010, E-Mail : zraudhah2@gmail.com Pendidikan: Sekolah Dasar/SDN Tanjungmekar lulus tahun 2014, Sekolah Mengah Pertama/SMP IT Darussalam Rajapolah lulus tahun 2007, Sekolah Mengah Atas/ MA Al- Mawaddah tahun 2021 dan sekarang kuliah di UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Jurusan MPI, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur Mandiri. Motivasi masuk ke UIN SGD jurusan MPI: Mengembangkan keilmuan dalam dan berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan yang lebih berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun