Oleh Zahra Raudhah Zannah
Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Uin Sunan Gunung Djati Bandung
Berdasarkan pandangan Hasibuan, terdapat dua jenis pengembangan SDM, yaitu: "pengembangan SDM secara formal dan secara informal", dilelaskan sebagai betikut:Â
Pertama, Pengembangan SDM secara formal
Pengembangan SDM secara formal merujuk pada program yang dilaksanakan oleh lembaga untuk menugaskan sumber daya manusia mengikuti pendidikan atau pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh lembaga itu sendiri maupun lembaga pendidikan dan pelatihan lainnya. Proses pengembangan ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan tugas saat ini serta persiapan untuk masa depan.Â
Dengan demikian, pengembangan SDM formal ini bertujuan untuk mencakup kebutuhan kompetensi yang bersifat kebutuhan empiris dan kebutuhan prediktif, demi mendukung eksistensi dan kelangsungan lembaga.
Kedua, Pengembangan SDM secara informal
Pengembangan SDM secara informal adalah peningkatan kualitas SDM secara pribadi yang didorong oleh kesadaran dan keinginan individu untuk mengembangkan diri terkait dengan tugas yang diemban. Berbagai cara dapat dilakukan oleh SDM untuk meningkatkan kemampuannya, namun jenis pengembangan ini memerlukan motivasi intrinsik yang kuat serta kemampuan untuk mengakses berbagai sumber informasi sebagai sarana pembelajaran.
Jenis pengembangan SDM Aamy (dalam Sary Zuanda, dkk.), berdasar pada pemahaman kemajuan di bidang pendidikan dan teknologi telah mendorong pertumbuhan manajemen sumber daya manusia di seluruh dunia.Â
Untuk tetap kompetitif, perusahaan/organisasi harus. meningkatkan output. maka pendidikan pengembangan pelatihan berfokus pada pengembangan keterampilan mengajar dengan ketelitian, maka pelatihan berfokus pada pencapaian tujuan tertentu.
*) tulisan ini disarikan dari bahan ajar mata kuliah sekolah islam terpadu part 7 Jenis Pengembangan Sumberdaya Manusia Sekolah Islam Terpadu . Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs.,MM