Gangguan kesehatan mental (mental health issue) atau juga yang sering disebut mental disorder adalah perilaku yang biasanya muncul karena kelainan mental yang bukan dari perkembangan normal manusia. Gangguan ini menyerang psikis (pikiran) seseorang. Kondisi ini dapat berpengaruh pada seluruh bagian tubuh dan membuat tubuh (fisik) menjadi tidak sehat.Â
Selain mental disorder, ada juga yang namanya mental illness. Apa itu mental illness? Mental illness atau yang disebut juga gangguan kesehatan mental adalah kondisi dimana pikiran, perasaan, suasana hati, atau perilaku seseorang sedang terganggu hingga menyebabkan gejala-gejala yang tergolong serius. Kondisi ini bisa terjadi pada waktu singkat atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Perbedaan utama antara mental disorder dan mental illness adalah asal mula kondisinya. Namun, seiring berjalannya waktu para profesional secara bergantian menggunakan istilah-istilah lain seperti mental illness, mental disorder, dan mental health meskipun sekarang mereka kebanyakan menyebutnya mental disorder karena lebih familiar.
Saat ini marak sekali fenomena mental health issue atau yang biasa disebut gangguan kesehatan mental yang terjadi di masyarakat sekitar dan angka presentasenya semakin melonjak ketika COVID-19 mewabah di Indonesia. Pandemi COVID-19 membuat perekonomian masyarakat kita memburuk seperti banyak usaha (rumahan atau pabrik) yang tutup/bangkrut dan berakibat pada pemecatan karyawan usaha tersebut, yang bukan hanya berakibat pada perekonomian masyarakat namun juga mental dalam menghadapi segala situasi dimasa pandemi ini.
Demikian tujuan dibuatnya essai ini adalah untuk mengenal apa itu mental health issue dan mencari cara untuk menyembuhkannya karena penyakit ini tidak oleh dibiarkan begitu saja. Masyarakat pun berperan penting dalam hal ini karena itu akan berdampak pada pengidapnya.
Ada beberapa gejala yang timbul saat kesehatan mental mulai terganggu biasanya berupa : Mudah marah, merasa putus asa, rendah diri, selalu merasa cemas, dan khawatir yang berlebihan.
Namun masyarakat Indonesia saat ini masih banyak yang belum sadar (aware) terhadap kesehatan mental ini dan menganggap hal ini angin lalu. Padahal jika dibiarkan akan menjadi lebih parah dan berdampak buruk pada psikologis pengidapnya. Masyarakat harus diberi sosialisasi tentang kesehatan mental agar mereka tahu betapa pentingnya kesehatan mental tersebut dan berupaya selalu menjaga kesehatan psikis mereka seperti halnya menjaga kesehatan tubuh mereka.
Ada pula orang yang malu untuk konsultasi ke psikiater tentang gejala kesehatan mentalnya dikarenakan stigma yang tertanam di benak kebanyakan masyarakat jika pergi ke psikiater akan dianggap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Lalu, orang-orang pun banyak yang berpendapat bahwa konsultasi ke psikolog itu biayanya mahal. Mereka tidak memiliki biaya untuk pergi ke psikiater. Apalagi saat era pandemi, jangankan untuk konsultasi, untuk kehidupan sehari-hari saja kadang uangnya selalu tidak cukup. Namun sekarang sudah ada BPJS kesehatan yang telah mempermudah para masyarakat untuk konsultasi ke psikolog. Jadi, seharusnya tidak ada alasan lagi untuk tidak berkonsultasi ke psikiater jika mengalami gangguan kesehatan mental.
Adapun beberapa contohnya diantara lain adalah : ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder), Skizofrenia, Gangguan bipolar, PTSD (Post-Traumatic Disorder), dan DID (Dissoactive Identity Disorder).
Penyebabnya pun banyak, antara lain yaitu :
1. Pengalaman traumatis seperti bullying, pelecehan seksual, dan pernah ditelantarkan oleh orang tua semasa kecil