Mohon tunggu...
ZAHRA NURHALIZA
ZAHRA NURHALIZA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

I have some of hobbies like singing, watching movies and sleeping hehehe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sesosok Mirip Pocong yang Tergantung Akhirnya Diturunkan Karena

14 Oktober 2022   08:45 Diperbarui: 14 Oktober 2022   09:03 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok pocong yang menggelantung di Jalan Kolonel Masturi Kabupaten Bandung Barat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Berdasarkan pantauan redaksi primnews, sosok pocong tersebut berlokasi di Jalan Kolonel Masturi yang masuk wilayah Desa Jambudipa. Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. 

Sosok pocong ini menggelantung pada pohon di pinggir jalan, dekat toko bangunan. Dalam laporan yang diterima redaksi prfmnews pada Rabu, 12 Oktober 2022, Sosok pocong tersebut akhirnya diturunkan oleh warga.

Warga yang menurunkan sosok pocong itu mengaku geram. Menurutnya, sosok yang menggelantung tersebut sengaja dibuat warga setempat untuk menakut nakuti pengendara. "ternyata ulah orang iseng. Kalau orang punya lemah jantung, kepleset, terus ketabrak gimana." ujarnya. Kepada pengelola akun instagram @sekitarbandungcom. 

Seorang warga juga menyatakan dirinya sudah menurunkan sosok pocong itu. Ia mengaku geram karena hal tersebut kerap bikin kaget pengendara, khususnya pada malam hari. " penampakan pocong ini tempo hari dikeluhkan sama istri saya, malam-malam ngagetin. besoknya langsung saya cari. Kesel banget saya." ujar pelapor.

Seharusnya warga tidak melakukan hal tersebut karena bisa membahayakan pengendara yang lewat, terlebih jika penakut atau parnoan. Sebab, kondisi penerangan yang minim saat malam hari membuat sosok pocong menjadi perhatian pengendara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun